Lima Puluh Enam

6K 240 3
                                    

Mereka menunggu antrian tiket nonton sedari tadi karena hari weekend makanya bioskop sangat rame,apa lagi rame karena ujian semester 1 baru barakhir.

Akhirnya tasya dan arka masuk juga kedalam bioskop itu,tasya memegang 2 popcorn dan arka memegang 2 minuman.

Setelah mendapatkan tempat duduk,arka memberikan satu minuman untuk tasya dan tasya pun memberikan satu popcorn itu untuk arka.

Film akan dimulai 2 menit lagi...

Tasya memandang arka sambil tersenyun,ini perdana selama 5 bulan berpacaran mereka nonton[berdua].

"Jangan baper" bisik arka langsung di lempar popcorn oleh tasya gadis itu tertawa sambil mencibiri arka.

"Jangan berisik" bisik arka ketelinga tasya.

"Kak arka jangan bawel" ujar tasya yang juga membisiki telinga arka.

"Mau nonton apa mau bisik bisikan?" Tanya arka berbisik ditelinga tasya.

"Nonton dideket kak arka aja!" Ujar gadis itu lalu memalingkan wajah nya ke film yang sudab dimulai.

Arka mengacak gemas kepala gadisnya,lalu pria itu menggenggam tangan tasya hingga filmnya selesai (rencananya).

"Jangan dilepas" bisik arka lalu tasya tersenyum sambil mengangguk.

Keduanya hingga semua orang terhanyut dalam menonton film yang sedang ditayangkan , dan film itu akan berakhir selama 2 jam.

Filmnya sudah berjalan 50.34 menit,tibatiba ponsel arka bergetar membuat tasya menoleh padanya.

Drrrrrrttttt drrrrrrrttt

Genggaman itu dilepaskan oleh arka saat ia ingin mengambil ponselnya disaku,dan tertera nama.

Tante gladys.

Tasya membaca nama yang tertera di ponsel itu,arka menoleh pada tasya meminta jawaban pada gadis itu.

Tasya seperti memberi kode 'iya' dengan kepala yang ia anggukan,lalu arka menjawab telfon itu.

"Hallo?"

"Arka!? Kamu bisa ke apartement sekarang? Gladys!" ujar wanita disebrang sana dengan tangisan

"Gladys kenapa?" Tanya arka dengan nada 'sedikit',perlu digaris bawahi 'sedikit' panik.

"Gladys jatuh , dia pingsan arka, tante minta tolong kamu ya kesini, yang lain tante telfon nggak pada nggak diangkat, tante mohon arka-tuttt tuuutttt tutttt"

Telfon itupun dimatikan secara sepihak dan arka tak tau ingin menjawab apa.

Karena dalam film berjalan, tak ada yang bicara karena mereka menikmati film.

"Kenapa?" Bisik tasya pada arka.

"Gladys pingsan"

"Hah?! Trus? Dia dimana?" Panik tasya sedikit mengeluarkan suaranya.

"Dirumah, tantenya suruh gue kesa--"

"Yaudah kak arka kesana aja,kasihan gladys! Dia pasti butuh pertolongan kak arka,tasya lanjutin film nya sendiri aja" jawab tasya semakin panik.

"Enggak sya!" Tegas arka

"Kak! Plis, gladys butuh kakak" mohonnya memegang kedua tangan arka dengan menundukkan kepala.

"Sya-"

"Kak arka, plis" mohon gadis itu.

"Nanti gue jemput lo disini oke? Telfon gue" pinta arka

Dia Arka [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن