Dia Arka [END]

Sembilan belas

Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri

•••

setelah kemarin sampai dijakarta pastinya mereka merayakan kemenangan tasya dengan makan makan.

Arka,ricky dan revan duduk di tempat biasanya saat dikantin, aurel luna dan tasya bejalan menuju kantin.

"Rel,na,syaaa! Sini ayo gabung!" Ajak revan saat tiga gadis itu memasuki pintu kantin.

"Yaudah ayo" ajak luna dengan semangat merangkul lalu menarik bahu kedua sahabatnya itu.

Luna dan aurel memilih duduk sebelahan dengan ricky dan revan,sedangkan tasya? Ia tak tau harus duduk dimana. Hanya disebelah arka lah yang kosong, ia takut jikalau ia duduk disebelah arka,pria itu pergi.

Karna ia takut kalau pria itu tak mau hubungan mereka sudah dekat diketahui banyak orang.

"Napa lo masih bengong sya? Duduk sana" ujar revan menunjuk kursi kosong disebelah arka.

"Hmmm,kayaknya tas--"

"Duduk aja" jawab pria dingin ini dengan datar sambil memainkan ponselnya.

"Nah! Dapat lampu hijau tuh sya" goda ricky membuat tasya yang digoda menjadi blush. Arka melihat gadis itu sekilas saat gadis itu sudah duduk disebelahnya.

"Kalian mau makan apa? Arka yang traktir kali ini,deal?deal dong!" Jawab ricky.

Dasar,bicara sendiri,jawab sendiri.

Arka hanya pasrah dengan sifat konyol si kunyuk ini.

Saat mereka telah memesan, mereka menyantap pesanan yang sudah di antar.

Uhhuuuk uhhukkk

Refleks tasya tersedak saat memakan spagetynya. Mungkin gadis ini sedang lapar,makannya ia makan dengan cepat.

"Minum dulu" ujar arka menggeserkan air tasya ke arah gadis itu.

"Makasih kak" jawab tasya dengan wajah blush.

"Ekhemm,ekheeemm, udah mulai luluh nih doi" goda revan dengan nada menyindir.

"Iya nih van, keknya teman kita udah numbuh bakat deketin cewek" goda ricky lagi tak peduli pria didepannya sudah menatap mereka mematikan.

"Ki,van" panggil arka

"Hhmmm?" Jawab keduanya

"Gue ga bawa dompet" ujar arka, kedua kunyuk ini tau kalau arka sedang mengerjai mereka balik.

"Yahhh,trus siapa dong yang bayar? Kayaknya lo deh sya" ucap ricky memohon dengan wajah dibuat buat

"Ho ohh" ujar revan mengiyakan

"Iya nih, uang kita ketinggalan dikelas nih sya, yakan rel?" Sambung luna memperkeruh suasana.

"Iyaaa sya" jawab aurel lagi setelah dikode luna.

"Hmmm,yaudah--"

"Ayo sya" ajak arka skakmat, pria itu langsung menarik tangan tasya menuju arah kasir dan pergi meninggalkan kantin.