Dia Arka [END]

Empat Puluh Enam

Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri

•••

"Hay tasya!" Ujar alfa menghampiri tasya aurel dan luna saat dikantin.

Hari ini adalah hari kedua alfa sebagai anak baru.

"Kok alfa tau nama tasya?" Ujar tasya terkejut ketika alfa sudah berada duduk disampingnya.

"Ya tau lah, kan kita satu kelas"

Jawabnya logis.

"Ada apa ya alfa?" Tanya tasya tak enak saat alfa duduk disebelahnya.

"Gue denger lo jago matematika,fisika sama kimia ya? Lo mau ajarin gue kan? Gue disini anak baru jadi belum punya banyak temen buat ajarin gue" jelas alfa.

"Hmm, gimana ya?"

"Ayo dong! Mumpung cari cari amal baik" bujuk alfa.

"Aku pikir pikir dulu ya alfa" jawab tasya ramah diangguki dengan alfa.

"Yaudah gue duluan ya"

Ucapan alfa diangguki oleh ketiga gadis itu.

"Kenapa harus gue? Kan syafira juga ada tuh yang hebat hitung hitungan" ujar tasya merutuki permintaan alfa.

"Kenapa? Lo takut arka cemburu?"

"Bukan gitu!"

"Ekhemm" suara itu membuat ketiga gadis itu refleks melihat nya.

"Kak arka?" Sapa tasya memberi tempat duduk untuk arka.

"Terima aja" jawab arka mengacak rambut tasya sambil duduk dikursi itu.

"Hmmm, kak arka nggak marah kalau tasya ajarin alfa?" Tanya tasya ragu.

"Nggak"

"Kak arka percaya kan sama tasya?"

"Iya"

"Yaudah, tasya bakal bantu alfa" putus tasya lalu diangguki oleh arka.

"Tapi.. Kak arka yak--"

"Alfa sepupu gue sya"

"WHAT!???"

"Lo beneran ka?" Tanya ricky yang baru membawa makanan ke meja mereka.

"Tapi kenapa lo nggak tau na?" Sembar revan pada luna

"Mana gue tau lah, dianya aja lahir sama hidup di italya, gue ketemu aja baru sekarang" jelas luna yang ikut kaget.

"Hohoho! Kenapa sih keluarga lo bule bule semua? Heran gue. Ada nggak sih keluarga lo yang nggak keturunan bule?" Tanya aurel yang tak habis fikir.

"Ada" jawab arka santai dengan logat dinginnya.

"Siapa?" Tanya ricky lagi.

"Tu" tunjuk arka dengan mulutnya pada luna.

"ANJIR LO!"