Empat Puluh Tujuh

9.5K 331 1
                                    

Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri

•••

Hari keluarga, karena hari ini mama dan papa arka pulang ke indonesia, sayang nya raka yang tak dapat cuti dari untiversitasnya,maka dari itu ia tak bisa pulang juga keindonesia.

Tentunya disana ada keluarga luna,alfa, mereka adalah keluarga besar wijaya.

"Jadi ini ternyata alfaa yang kecil dulu?" Ujar mama arka mencubit pipi alfa yang terlihat sangat kebule bulean itu.

"Iya bibi" jawab alfa dengan irama bahasa asing. Ayah alfa keturunan bule italia,maka dari itu alfa sangat dominan berbentuk bule dari pada indonesia.

"Udah deket dong berarti sama kak arka nya?" Ujar papa arka bertanya.

"Hehehe" alfa hanya tersenyum saja saat ia ditanya tanya.

"Tante? Kak arka mana?" Ujar luna pada tante arka. Luna kalau acara kumpulan keluarga, ia tak bisa seenaknya memanggil arka tanpa sebutan kakak, hanya saja kalau hari biasanya gadis itu paling anti memanggil arka dengan sebutan kakak.

"Biasa diatas" jawab tante yang tau kalau arka selalu diatas saat adanya acara keluarga,karena ia pasti tau kalau ia ikut berkumpul sangat dipastikan arka yang dijadikan bahan introgasi keluarganya untuk menanyai soal pacar.

"Keatas yok lun?"

Luna mengangguk.

"Kita ke atas dulu ma pa" ujar luna pada orang tuanya lalu disetujui.

Tanpa mengetok, luna dan alfa langsung saja masuk kekamar arka. Alfa aslinya ternyata sangat asik,apa lagi keluarganya masih seusianya juga,itu yang membuat alfa semakin yakin untuk melanjutkan SMA nya diindonesia.

"BAAA!" Kejut luna dan alfa saat arka sedang fokus pada macbooknya.

Sepertinya pria ini terkejut,tetapi ia pandai mengendalikan wajahnya dengan menambahkan level kedataran ekspresinya.

"Ngapain kalian?" Tanya arka sesegera mungkin menutup macbook ya,arka bertanya dengan nada dinginnya.

"Yahh kakak, dibawah kan semuanya orang tua jadi mana pas lah ceritanya sama kita, terus kita memilih nongkrong disini deh" ledek luna dengan nada diimut imutkan.

"Sok imut lo"

Alfa sibuk sendiri melihat pajangan banyak foto dikamar arka dalam satu lokasi dindingnya,ia melihat satu foto terpajang dikamar arka tapi gadis itu tak pernah ia lihat disekolahnya selama ia jadi anak baru.

"Kak? Gadis ini siapa? Anak sekolahan kita? Atau keluarga kita?" Tanya alfa dengan polosnya mengambil bingkai itu dan menyampari arka yang memainkan Ponselnya dikasur.

"Kak? Gadis ini siapa? Anak sekolahan kita? Atau keluarga kita?" Tanya alfa dengan polosnya mengambil bingkai itu dan menyampari arka yang memainkan Ponselnya dikasur

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Dia Arka [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora