Dia Arka [END]

Lima Puluh Lima

Setelah ujian semester 1 berakhir, pria bermata hazel itu mengerjapkan matanya karena silauan sinar matahari pagi dari kaca jendelanya, ditambah ponselnya berbunyi membuat pria itu harus bangun pagi pada wekeend yang tak lama hanya 3 hari saja.

5 monthversarry w tasya

Arka tersenyum melihat pengingat yang sudah ia tulis di ponselnya itu.

"Udah lima bulan aja" guman arka lalu ia membuka kontak tasya.

Tak lama ia langsung mengetikkan pesan yang ia kirim pada tasya.

Kak arka

Gue jemput jam 10

"HAHH? Jam sepuluh? Astaga! Aku baru bangun, ini udah jam 9" sentak gadis itu karena baru membaca pesan masuk yang dikirim arka.

Tasya segera melompat dari kasurnya dan menarik anduknya lalu secepat mungkin gadis itu memasuki kamar mandinya.

Astaga! Ia lupa belum mencharger ponselnya, dengan terpaksa gadis ini keluar dari kamar mandinya dengan kimono handuk yang ia kenakan, gadis itu sesegera mungkin mencolokkan batok chargernya di colokan dan mencharger ponselnya.

Tasya memasuki kamar mandinya, perempuan kenapa harus ribet yatuhan.

20menit dikamar mandi,tasya menggulung rambutnya dengan handuk lalu ia langsung merosot ke lemari pakaiannya mencari pakaian apa yang harus ia kenakan.

"Kenapa kak arka ngajak jalan mendadak sih? Semalaman kan udah telfonan sampe tengah malam,nggak ada tuh dia bilangin" omelnya sambil mencoba coba pakaiannya didepan kaca.

Setelah dapat baju yang ia tuju, gadis itu sedikit meng hairdry rambutnya dan menyisirnya, ia memakai lipbalm dan liptint saja,tak perlu make up tebal katanya.

Ia melirik jam nya "baru 9.40, aunty mana ya?" Ujar nya setelah siap lalu ia kebawah sambil membawa tas dan ponsel yang sudah ia charger tadi.

"Auntyyy!"

"Auntyyyy!"

"Tasya mau keluar nih!" 

Tak ada jawaban,gadis itu membuka kamar auntynya.

"Nggak dikunci,berarti aunty belum kebutik dong?"

"Aunty?"

"Apa? Aunty lagi mandi sayang"

"Tasya keluar duluu!" Teriaknya dari luar kamar mandi yang ada dikamar auntynya.

"Kemana dulu?" Ujar aunty yang sepertinya sudah selesai mandi dan mengenakan kimono handuknya.