[3] Toilet Tragedy

870 85 2
                                    

Sonia Karine Farida,satu hal yang dapat menggambarkan kepribadian gadis itu adalah,kulkas.Ya,Sonia adalah orang yang dingin,cuek dan terkesan apatis atau tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.

Tetapi,dibalik sifatnya yang dingin dan cuek,Sonia merupakan seorang wanita yang sweet dan sangat perhatian.Terutama pada orang yang sudah ia kenal sejak lama seperti Audy dan Windy.

"Son,lo mau ikut makan-makan sama keluarga gue ga? Bunda gue ngundang lo nih" kata Audy sambil menatap Sonia penuh harap."Gue sama ortu gue ikut juga kok" tambah Windy."Gabisa,ada tugas dari Bu Stevi" jawab Sonia.Dingin dan kaku,itulah stylenya.

In Another Side

"Chan,Kaisar mana?" tanya Brandon dengan mata yang masih fokus pada bukunya."Gatau gue,ngantin paling" jawab Chandra sambil membolak-balikkan buku tebal yang berada didepan matanya.

"WOY,TOLONGIN GUE PLEASE!TUGAS GUE BELOM KELAR"

Terdengar teriakan dari arah ambang pintu kelas.Ya,itu adalah suara Kaisar.Terdengar jelas bahwa dia habis berlari-lari,nafasnya terdengar ngos-ngosan.

Melihat hal itu,Brandon dan Chandra tertawa sejenak.'Lucu banget sih,anjir' batin Chandra."Tugas paan sih?" tanya Brandon."Tugas dari Pak Rahmat,anjir" kata Kaisar.

"Salah sendiri!" tambah Chandra."Udah tau Pak Rahmat galak,tugasnya malah engga lo kerjain!" kata Brandon."Saran ga bermutu,ah!" kata Kaisar


Setelah mengompori Kaisar,mata kuliah kedua pun dimulai.Pak Rahmat sudah masuk ke-kelas kurang lebih 5 menit yang lalu.Ya,itu adalah kebiasaan Pak Rahmat,datang lebih awal.

Selama mata kuliah berlangsung,seluruh mata menatap jelas kearah papan tulis.Kalau mereka tidak memperhatikan,siap-siap mereka akan disemprot dengan celotehan Pak Rahmat kurang lebih dua jam,gila bukan?

Tiba-tiba saat Pak Rahmat sedang menjelaskan,"Pak,yang tugas waktu itu gimana?" tanya Dika,salah seorang mahasiswa."Oh iya,nanti dikumpulkan saja dimeja bapak yah" kata Pak Rahmat santai.


"Kaisar belum ngerjain tugasnya,Pak" ucap Brandon.'Bangke,' batin Kaisar."Oh,hukumannya sudah tau kan?" goda Pak Rahmat.Kaisar mengangguk pasrah.Ia terpaksa membersihkan toilet perempuan usai mata kuliah Pak Rahmat selesai.

Satu jam sudah berlalu,ini adalah saatnya untuk Kaisar berjalan kearah toilet perempuan.'Gue deg-degan,cuy' batin Kaisar.Badannya berkeringa,ini adalah hukuman yang amat berat baginya.

Sesampainya ditoilet wanita,Kaisar segera masuk.Dengan ragu,ia melangkahkan kakinya kearah kamar mandi yang pintunya terbuka seperempat.

"AAAAAAAAAAA!" teriak seorang wanita dari dalam kamar mandi."Eh,sorry!" kata Kaisar,dia shock plus kaget saat melihat ada seseorang didalam kamar mandi itu."Lo ngapain disini? Mesum dasar!" kata wanita itu."Ey santai lah,gue dihukum dosen" kata Kaisar.

"BODO AMAT!" tegas wanita itu."Oh iya,Kaisar anak FK" kata Kaisar memperkenalkan diri."Sonia,Bisnis Manajemen" kata Sonia cuek."Cakep-cakep jutek," gumam Kaisar."Apa lo bilang? Hah? Ulang coba" kata Sonia."Eh,gapapa kok.Lo cantik" kata Kaisar lagi.

Sonia pun segera meninggalkan Kaisar seorang diri didalam toilet tersebut.Ia tak peduli dengan Kaisar.'Bodo amat' batinnya.Anak mesum julukan yang Sonia berikan pada Kaisar.

Sedangkan Kaisar,"Gue harus cari tau tentang anak itu" katanya bermonolog.Lalu,melanjutkan hukumannya yaitu membersihkan toilet perempuan.

--------------
again and again!
revisiiiiiii
salam sayang dari masa depan jeno ensiti😌❤

Our Love Story ; exovelvet ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant