[6] Mencoba?

620 62 0
                                    

Siang ini cuaca amat terik.Audy dan kedua sahabatnya sedang asyik mengobrol dikantin fakultas.Iya,Bu Laras sedang tidak masuk.Jadi,jam mata kuliah yang ketiga hari ini,free class.

"Kelas aja yuk,panas" ajak Sonia."Yuk,panas banget gile" keluh Windy.Sedangkan Audy,hanya mengangguk saja sambil merubah posisinya yang tadinya duduk kemudian berdiri.

Mereka bertiga berjalan melewati lapangan yang sangat luas itu.Sepertinya siang ini,matahari benar-benar menunjukkan keberadaan dirinya.Lalu,tiba-tiba Audy jatuh pingsan.

Sedikit informasi,Audy memiliki kelemahan yaitu tidak bisa berada dibawah panas matahari dalam  waktu yang cukup lama.Kini, Audy terbaring jatuh diatas lapangan.

Windy dan Sonia sesegera mungkin mengangkat sahabat mereka itu menuju ke klinik mini dikampus mereka.Yang bisa dibilang,cukup higienis untuk ukuran klinik mini.

Sesampainya disana,sudah ada Brandon yang sedang mendata nama-nama obat yang baru dikirimkan untuk persediaan klinik mini dikampus.

"Bang,tolong ini Audy-nya diobatin.Tadi dia pingsan" kata Windy panjang lebar."Iya,tenang aja.Kalian ke kelas aja" jawab Brandon dengan mata yang masih fokus dengan buku yang sedang didatanya."Oke,gue sama Sonia tinggal yah" kata Windy lagi."Jangan diapa-apain Audy nya" canda Sonia,tumben.

Seperginya Sonia dan Windy,Audy terbangun usai lima menit terbaring lemah."Eh,udah bangun ya lo" kata Brandon sambil menutup buku datanya."Brandon,gue dimana?" kata Audy."Klinik mini,kata Windy lo pingsan" tutur Brandon.

Audy mengangguk.Kemudian Brandon menyiapkan obat sirup berwarna merah yang sepertinya akan diminum oleh Audy saat ini juga.

"Nih obatnya,minum biar lo sembuh" ucap Brandon sambil mengarahkan tangannya kemulut Audy.Secara tidak langsung,Brandon menyuapi Audy.Begitu bukan?

"Udah enakan?" tanya Brandon."Lumayan sih,daripada tadi" jawab Audy.'Perhatian banget!' batin Audy."Lo masih mau disini atau balik ke kelas?" tanya Brandon."Gue ke kelas aja" kata Audy.

Selama perjalanan menuju kelas,Audy tersenyum.Kalau hal ini dilihat oleh Aura,pasti Audy sudah dimaki dengan kata-kata kak,kesambet apaan?.

Sesampainya dikelas,Audy duduk dimejanya dengan bibirnya yang masih mengukir sebuah senyuman,namun lebih tipis daripada diperjalanan ke kelas tadi.

"Kesurupan ya lo?" tanya Windy saat melihat Audy tersenyum."Gapapa kok,gue lagi bahagia aja" ucap Audy masih sambil mengukir senyum indahnya.

"Ngeri ih,lo disantet si Brandon kali" canda Sonia."Gila,lo!" kata Windy.Tampaknya Windy salah,bukan Sonia yang gila.Tapi Audy,ia gila karena perhatian Brandon pada-nya.

Akhirnya,Audy memutuskan hal yang sudah ia pikirkan matang-matang,ia mencoba membuka hatinya untuk Brandon.

sebagai teman

------------

Huhu pendek kale ni chapter cuman 391 words huhu :( jangan lupa vomment ya sayang-sayangq 💞Hehe bagaymana tuch,Audy membuka hati buat Brandon ya walaupun cuman sebatas temen yang penting ada kemajuan.Hehe,siapa tau naik pangkat.Bubay😂💟 salam sayang dari masa depan jaehyun ensiti😌❤

Our Love Story ; exovelvet ✔Where stories live. Discover now