note: Sampai di part ini, apa yang membuatmu masih bertahan?
Btw, buat yang nanya kenapa alurnya lambat? Banyak hal. Yang paling dominan itu karena dalam satu part rata-rata nggak sampai 1000 kata. Bahkan ada yang hanya 300-an kata. Selain itu, tiap satu adegan dibuat hanya dalam satu PART.
Seandainya aku nggak pakai pembagian kayak gitu alias kalau pembagian partnya normal kayak cerita-ceritaku yang lain (kecuali True Stalker), maka PART nya baru sampai kisaran PART 20 atau belasan.
Selain itu juga, agak lambat ke konflik utama karena tokoh cowok di sini bahkan sampai 5 orang. Jadi, aku musti bagi kapan si A muncul kapan si B muncul sampai akhirnya nanti hanya dua atau mungkin cuma tiga cowok yang difokusin.
#TimGama
#TimAirlangga
#TimMalvin
#TimElon
#TimOcean
ENJOY dan selamat membaca!
#TimGameOver1FallingInLove
#TimMenungguGameOver2WithMr.
___
"Loh, ngilang?" tanya Widya.
"Ke mana!" Ninik nyaris berteriak, lagi. "Padahal tadi gue ngelihatin terus. Ini cuma berpaling bentar doang tiba-tiba ngilang."
Aku ikut memandang ke tempat Kak Malvin. Tak heran. Selain jago memanjat, menggelantung di ranting pohon, juga jago menghilang.
Aku memasukkan kerupuk ke mulutku saat melihat ponselku bergetar di meja. Pesan WA dari Mama. Aku membuka dan membacanya.
Mam ♥: Udah ketemu sama Sean belum?
"Heh?"
Apa? Kenapa? Kak Sean?
Aku mulai gelisah dengan berbagai dugaan di benakku. Aku segera membalasnya.
Vera ♡: Maksud mama apa, Ma?
Mam ♥: Loh? Kalian belum ketemu?
Vera ♡: Belum....
Vera ♡: Emang kenapa, ma?
Mam ♥: Ya udah kalau belum ketemu, nanti ketemu sama Sean, ya. Bahas jadwal les private kamu sama dia
"Mampus! Mampus!" Aku menggerakkan jari dengan lincah dan gelisah.
Vera ♡: Les private??? Kak Setan hugs mau les? Kara Mama aju kan sendiri aja
Mam ♥: Jarinya!
Vera ♡: Ampun ma typo bnyak hueeLLL
Mam ♥: Sean nya yang jadi guru les kamu. Kalau gak sempet ketemu di sekolah. Nanti pulang sekolah kamu ke rumah Sean atau Sean yang ke rumah. Waktu itu mama lupa bicarain sama kamu. ya udah, mama baru inget. Tadi habis ngomongin lagi sama tante devi
Aku memegang jantungku.
"Astaga. Oh my God. Ya Tuhan. Mampus gue. Mampus." Aku terus-terusan merapal.
"Lo kenapa?" tanya Ninik keheranan.
"Mampus gue mampus." Aku meremas rambutku, "Aaah, mampus!"
"Apa, sih. Mampus, mampus?" tanya Widya. "Cerita sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over: Falling in Love
Teen Fiction[1] TERBIT 📖 - Aku jadi target Geng Rahasia selanjutnya? Tidak mungkin aku dijadikan target, tapi aku juga tidak mengelak sepenuhnya. Satu per satu kenyataan terkuak terlebih lagi mustahil jika 5 cowok secara bersamaan mendekatiku, sementara tampa...