"Membunuh atau terbunuh?"
-ASSASSIN
-
Dia Allea, lebih tepatnya Allea Ariana Lorenzo. Perempuan yang sejak kecil dikucilkan dari keluarga besarnya hanya karena dirinya adalah perempuan yang penyakitan. Yah, Allea mengidap gagal jantung sejak lama. D...
"Boleh gak gue egois? Gue mau yang punya gue ya tetap punya gue, gue gak suka punya gue di rebut orang lain."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5. MUNCULNYA ASYA
Satu Minggu telah berlalu.
Dan sekarang kembali lagi pada hari Senin yang sepertinya di benci oleh banyak orang.
Revo dan Letta kembali masuk ke sekolah setelah selama satu minggu mereka izin tidak berangkat setelah kematian Greesa. Dalam satu minggu pula, belum ada yang tahu pasti siapa yang telah membunuh Greesa, polisi masih menyelidikinya sampai saat ini.
Namun kabar lain mendadak tersebar di Senin pagi hari ini di SMA Lentera. Tak ada yang pernah menduga, bahkan beberapa orang tak menyangka ketika tahu kabar ini.
Siapa yang akan menduga jika Revo—laki-laki paling berandal di Lentera mendadak masuk jejeran gosip percintaan di Lentera karena kedekatannya dengan perempuan yang beberapa hari ini sering kali mereka gunjingan.
Perempuan itu yang tak lain dan tak bukan adalah Allea.
Orang-orang yang beberapa hari lalu menggunjingkan Allea dan bahkan melakukan pembullyan pada Allea karena mereka pikir jika Allea adalah perempuan murahan, orang-orang mulai saat ini malah tak ada yang berani melakukan hal seperti itu lagi pada Allea karena mereka tahu jika Revo menyukai perempuan itu.
Mereka takut pada Revo? Iya benar. Revo termasuk golongan laki-laki berandal dari yang para berandal.
Mengusik orang yang di sayang Revo sama saja menghancurkan diri sendiri. Revo tipikal orang yang akan membalas dendam sampai lawan nya benar-benar tak berdaya.
Bahkan pernah beberapa bulan lalu Revo ribut dengan anak dari salah satu dewan sekolah, namun di hari berikutnya anak itu tak pernah muncul lagi di Lentera.
Entah apa yang di lakukan Revo sampai anak itu tak berani lagi menampakkan wajahnya di Lentera. Hanya Revo dan Tuhan yang tahu. Bahkan tak hanya pada anak dewan itu saja, namun beberapa siswa Lentera yang pernah ribut dengan Revo pasti di hari berikutnya langsung menghilang seperti di telan bumi.
Namun jika kalian pikir seluruh siswa-siswi Lentera takut pada Revo, itu semua tidaklah benar. Masih ada Shaka yang hampir tiap hari ribut dengan Revo namun di hari berikutnya laki-laki songong nan menyebalkan itu masih menampakkan wajahnya di Lentera.
Bisa di bilang jika hanya Shaka lah yang masih ada di Lentera, dan hanya Shaka lah yang berani memancing kemarahan seorang Revo Arkatama.
“Eyy yo!”
Revo yang semulanya berjalan di koridor bersama dengan Allea langsung mendengus kesal ketika pundak nya tiba-tiba di rangkul oleh seorang laki-laki yang ia kenal.
“Kayaknya lagi ada yang pdkt nih!” ujar Ridho bersemangat.
“Bacot lo!” ketus Revo membuat Ridho tertawa terbahak-bahak padahal tidak ada yang lucu.
