BAGIAN 19

4.3K 426 85
                                    

"Jangan karena satu kesalahan, kamu melupakan seribu kebaikan."

19

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

19. SAY GOODBYE TO ASYA

“Ayah akan bercerai dengan ibumu.”

“Jadi, Allea. Kamu mau ikut ayah atau ibu?”

“Kenapa tidak kalian aja yang ikut aku?” Allea balik bertanya.

“Dengarkan ayah, kamu sudah tahu jika dia bukan ibumu. Ayah mencintai ibumu, bukan wanita itu.”

“Lalu kenapa kalian berdua menikah?”

“Itu demi dirimu, ayah tidak ingin kamu merasa kehilangan ibumu. Tapi ternyata wanita itu tetap tidak bisa menyayangimu dengan tulus.”

“Kenzo sudah mengatakan semuanya pada ayah, dia menyakiti putri ayah. Jadi ayah akan menceraikannya.”

“Terserah ayah, aku cape.”

“Jangan bersedih, sayang. Apa yang kamu inginkan? Ayah akan melakukan semuanya agar kamu tidak sedih lagi.”

“Apa alasan ibu kandungku meninggal?”

Alex terdiam beberapa detik di seberang sana kemudian menghembuskan napasnya pelan. “Kecelakaan mobil ketika bersama pamanmu.”

“Apa menurut ayah, aku akan percaya jika ibu meninggal karena kecelakaan mobil saja?”

“Allea, sudahlah...”

“Jawab jujur atau aku akan mencari tahu sendiri!”

“Baiklah. Mobil yang di naiki ibumu dan pamanmu adalah milik Dhavia, rem mobil itu blong tapi Dhavia tidak mengatakannya pada ibumu. Dan terjadilah kecelakaan itu.”

“Jadi wanita itu yang membunuh ibuku?”

“Iya.”







Tatapan Allea lurus menatap kobaran api di hadapannya. Tak lama setelahnya pandangannya beralih pada selembar foto yang ada di tangan kanannya.

Foto yang di ambil lima tahun lalu, sebuah foto yang berisi Allea, Alleo, Alex, dan juga seorang wanita yang mengaku sebagai ibu kandungnya—Dhavia. Allea meremas-remas foto tersebut kemudian melemparnya pada api.

Allea membalikkan badannya dan mulai melangkahkan kakinya. “Gue mau balik ke rumah sakit, lo gak usah ikut,” katanya pada Sean.

ASSASSINWhere stories live. Discover now