BAGIAN 58

2.6K 183 52
                                    

"Shaka, you hurt him."

58

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

58. AKHIRNYA DIA TAHU

BUGH!!

Pukulan kuat mendarat pada wajah Ridho hingga mengakibatkan sang empu terhuyung ke belakang dan jatuh ke lantai.

“Gue baru bangun tidur, please,” ujar Arya setelah mendudukkan diri di kursi, ia memandang kedua sahabatnya yang sedang ribut di rumahnya.

“Lo jangan asal ngomong ke istri gue!! Lo sadar gak akibat lo ngomong kayak tadi, HAH?!!”

Itu adalah suara Shaka. Laki-laki itu tiba-tiba datang dengan wajah marah kemudian memukuli Ridho tanpa ampun.

“Gue cuman bicara jujur kalo semalam lo main sama—“

“GUE GAK MAIN SAMA CEWEK-CEWEK ITU!!” bentak Shaka. “Gue cuman minum habis itu gue pulang!”

“Gara-gara lo, Allea diemin gue dan dia tuduh gue selingkuh!!” ketus Shaka lagi.

“Ayolah, Ka. Masa cuman gara-gara cewek satu itu kita berantem sih? Cewek banyak, gak cuman Allea. Lagi pula Allea gak cinta lo.”

Ridho menyeka darah di ujung bibirnya sambil mengucapkan kalimat itu, tanpa ia sadari bahwa ucapannya itu membuat emosi Shaka semakin tak terkendali.

Buktinya Shaka langsung menarik kerah baju Ridho hingga laki-laki itu terpaksa berdiri. Napas Shaka memburu, tangannya terkepal erat di kerah baju Ridho dan sudah siap menonjok wajah sahabatnya ini.

“Mau lo apa sih? Lo mau gue jadi kayak lo yang suka main-main sama banyak cewek, gitu?”

“Cewek itu bakalan tinggalin lo, Ka. Lebih baik lo gak usah terlalu serius sama dia,” ujar Ridho memperingati.

Shaka menarik sudut bibirnya lalu tertawa miris sembari menatap bola mata sahabatnya. “Lo bicara kayak gini karena lo di tinggalin Karin kan?” tanyanya sambil tersenyum miring.

“Shaka, udah!” Arya langsung berdiri dari tempat duduknya untuk melerai kedua orang itu.

“Lo gak becus! Lo gak becus jaga perempuan yang lo sayang makanya dia pergi dari lo!!”

BUGH!!

Kali ini gantian Shaka yang tersungkur di lantai akibat tonjokkan kuat yang di berikan oleh Ridho.

“Jangan bawa-bawa Karin,” kata Ridho pelan namun tajam.

“Kenapa emang nya?” Shaka langsung berdiri dan menatap wajah Ridho yang sudah memerah menahan tangis sekaligus amarahnya.

ASSASSINWhere stories live. Discover now