BAGIAN 16

4.8K 482 104
                                    

"Gue masih suka dia sih, cuman ya gengsi aja."
—Allea—

"—Allea—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16. BIANCA

“Kenzo sakit sshh!”

Mita meringis ketika lututnya tergores tanah lapang hingga mengeluarkan sedikit darah.

“Cepat berdiri!!” sentak Kenzo. Ia bahkan tak segan-segan menarik tubuh Mita agar segera berdiri.

Semua anak Lentera ada di lapangan sekarang ini, mereka melakukan banyak permainan antar kelas.

Dan kali ini bagian Mita dan Kenzo. Kaki kiri Kenzo di ikat dengan kaki kanan Mita, dan mereka harus berjalan kompak menuju garis finis dengan cepat. Namun Kenzo yang notabenenya memiliki dendam kesumat pada Mita, ia pun sengaja berjalan cepat sampai Mita dan tak dapat mengimbanginya kemudian perempuan itu terjatuh.

“Lutut gue sakit, lo gak lihat?”

“Lo pikir gue peduli?” Kenzo balik bertanya dengan nada suara dingin.

“Gue ibu dari anak lo. Kinza, dia putra kita,” ucap Mita pelan.

Rahang Kenzo mengeras, tak perlu berpikir panjang ia kembali berjalan cepat dan mengakibatkan Mita kembali terjatuh. Dan setelahnya Kenzo melepaskan ikatan tali kakinya kemudian berjalan pergi dari area permainan.

Mata Kenzo melirik seseorang yang berdiri di bawah pohon. Seperti layaknya maling yang tertangkap basah, seseorang itu langsung mengalihkan pandangannya ketika merasa laki-laki yang sejak tadi ia lihat menoleh ke arahnya.

Kenzo menarik sudut bibirnya, ia tersenyum. Kenzo sadar bahwa Allea sejak tadi memperhatikannya.

“Pengen ngobrol sama kamu lagi, tapi kamu pasti masih marah ke aku,” batin Kenzo, tatapannya tak lepas memperhatikan Allea.

———~÷~———

“Perwakilan dari kelas XII IPA 3, ayo segera ke sini!!”

“Sono lo berdua!!” desak Ridho pada Arya dan Sean.

“Dih, ogah! Game yang itu cocoknya buat cewek cowok, bukan cowok semua!!” balas Sean.

Arya terdiam, otak mungilnya langsung berpikir dengan cepat, hingga kemudian ia mengedarkan pandangannya tuk mencari keberadaan sahabat satunya.

“KA! KA!! CEPAT IKUT GAME ITU!!” teriak Arya pada Shaka yang sejak tadi nempel dengan satu perempuan.

“Lo gila suruh Shaka sama Allea main game itu?” tanya Leon sewot.

ASSASSINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang