52 | ternyata eh ternyata

154K 20.2K 980
                                    




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"SERIUS si Zane nggak ada cewek?" Bimo ketawa lagi. Sejak keluar dari parkiran Mall tadi, mereka berdua memang hanya membicarakan Zane, terlebih tentang kejelekan-kejelekannya.

Sabrina ikut ketawa. "Dari dulu bukannya gitu? Temen gue aja banyak yang ditolak ama dia. Terus tiap kita ngumpul, bukannya dia nggak pernah bawa cewek? Dulu gue sama temen-temen malah sempet ngira dia homo. Abis klimis banget bajunya."

Bimo merenung sejenak, mencoba mengingat-ingat. "Ada, ah. Tapi emang jarang. Ceweknya yang dari SMA, si Katherine kan nggak sekampus, LDR gitu, jadi cuma sekali dua kali doang dibawa. Terus si kakak tingkat, gue lupa namanya, itu juga cuma beberapa kali, soalnya lulus duluan, terus sibuk kerja."

"Ooh, kirain emang nggak ada. Soalnya kalau mau positive thinking, dia kayak pemilih banget gitu. Dulu juga ada selentingan kalo Bang Zane nyari yang sholehah."

Bimo makin ngakak. "Ada, lah. Kan doi sengaja nyewa apartemen sendiri biar bisa bawa cewek masuk. Kalo ngekos kan susah. Terus kalo di 'Kontrakan Ganteng' juga, paling di ceng-cengin mulu sama anak-anak kalo sampe ketauan nyelundupin cewek."

Mendengarnya, kontan muka Sabrina langsung jadi kecut.

Taik, ah!

Ternyata sok suci doang!

"Rachel!" Bimo tiba-tiba berseru kegirangan karena berhasil mengingat. "Iya bener Rachel namanya! Anak FIB. Antropologi!"

Bimo menoleh padanya.

Alis Sabrina bertaut. "Rachel siapa, nama panjangnya?"

Bimo mengangkat bahu.

Sabrina memutar otak.

Saat karantina di rumah Zane dan membawa-bawa HPnya, Sabrina tidak ingat ada Rachel lain yang menghubungi Zane selain Rachel Simalakama.

"Lo kemarin pas nganter gue ke kantor, lihat cewek pemilik coffee shop di sebelah kantor gue, nggak?"

Bimo menggeleng.

Sabrina memutar otak lagi, kemudian menyalakan HP, mencari-cari di sosial media.

Sabrina membuka Instagram Zane.

Dia jelas tidak memfollownya, tetapi gampang di cari karena lingkaran pertemanan mereka tidak jauh berbeda.

Super duper sepi. Hanya ada beberapa foto yang terposting.

Tapi ada banyak foto dari akun lain yang menandainya.

Sabrina membukanya.

Dan langsung ketemu.

Di postingan pertama terpampang nyata wajah Rachel yang sedang makan malam berdua dengan Zane di balkon apartemen Zane.

Baru diunggah tiga puluh menit yang lalu!

Dengan lesu, Sabrina menunjukkannya ke Bimo.

Bimo menoleh sekilas.

"Bentar nggak jelas."

Bimo lalu fokus menyebrang masuk ke jalan perumahan Sabrina. Di depan rumahnya, setelah menghentikan mobil, baru dia menoleh sekali lagi, bahkan sampai mengambil alih ponsel Sabrina dari tangannya.

"Ah, bener nih cewek. Rada pangling, tapi bener. Dulu dia putih banget, sih. Sekarang rada gelap, jadi rada beda."

Sabrina sampai menahan napas karena tidak siap mendengarnya.

Ada yang potek di dalam dirinya.

Jadi Rachel ceweknya Zane dari zaman kuliah?

Tapi dia masih aja mau ditempel-tempel sama cewek lain? Fix. Brengsek banget ini mah. Mending dijauhin aja. Masih mending Akmal ke mana-mana. Atau Bimo, kalau masih belum kapok dekat lagi dengannya.

Perempuan itu lalu melepas seat belt-nya. Mencoba tegar. "Mampir, yuk. Gue bikinin Dalgona Coffee."

Bimo berpikir sejenak. "Boleh, deh."

Sabrina segera turun dan membuka gerbang rumahnya lebar-lebar agar Bimo bisa parkir.

"Udah, gue aja yang nutup!" Bimo berseru seraya menjulurkan kepala dari jendela mobilnya.

Sabrina manggut-manggut, segera menuju pintu rumah sambil mengobok-obok isi tasnya, mencari anak kunci.

Milo langsung terdengar menggonggong riang di dalam.

"Sab?"

"Hmm?" Sabrina menoleh, seraya mendorong pintu rumahnya sampai terbuka.

Bimo menghampirinya. "Itu tadi yang barusan lewat, motor Zane bukan, ya?"

"Hah?" Sabrina menoleh ke arah jalan, namun motor yang dimaksud jelas sudah tidak ada. "Iya, kali. Kan bukan jalan punya gue. Siapa aja boleh lewat."



... to be continued



Warning: Physical Distancing! [COMPLETED]Where stories live. Discover now