☁️29.Busy☁️

341 46 6
                                    

"Aku berangkat sayang."

"Jangan-"

"Aku pulang malem lagi kayaknya, kamu nanti bisa minta Mama buat ke sini ngga ya? Atau Nita gitu? Tante Irene?" Kia menghembuskan napas, suaminya ini beneran lupa kayaknya. Apalagi soal Nita, kan masih di Maldives?

"Ngga tau sih-"

"Ada early meeting," Gamal mendaratkan kecupan sekilas di pipi dan bibir Kia "..kamu ngga usah anter ke bawah ya, aku buru-buru."

"Hnggg, iya."

"Aku berangkat."

"Iya hati-ha-" Gamal menutup pintu, Kia menghela napasnya dengan tangan tergantung di udara, hendak melambaikan tangan. "-ti."

Kaki Kia melangkah lesu menuju ruang makan. Membereskan piring bekas sarapan mereka, atau mungkin bisa disebut hanya bekas sarapan Kia. Isi piring Gamal bahkan ngga tersentuh sampai setengahnya.

Minggu-minggu yang sangat sibuk untuk Gamal, ternyata juga melelahkan buat Kia. Kantor Gamal bukan tanpa alasan membuka lowongan untuk magang. Ada proyek baru dan investor potensial baru, otomatis jadi lebih sibuk. Kia pikir, dengan adanya bantuan mereka jadi sedikit berkurang bebannya. Ternyata ngga, malah lebih sibuk dibandingkan biasanya.

Akhir-akhir ini apartemen itu kerasa sepi banget. Dari awal juga sebenernya agak sepi karena emang cuma diisi sama dua orang dan satu ekor kucing, tapi sekarang rasanya lebih sepi lagi. Gamal akan berangkat pagi-pagi dan selalu terburu waktu, sekedar beberapa suap sarapan lalu pergi. Malamnya Gamal akan pulang larut, atau langsung menuju tempat tidur tanpa sekedar berganti baju atau mandi. Apartemen untuknya, sekarang hanya sekedar tempat untuk singgah sejenak sebelum bertarung kembali esok hari.

Gamal bilang hari ini lembur lagi, terus Kia dapet bocoran dari Mona katanya kalo tender ini menang nanti Gamal mau dipromosikan. Mungkin itu alasan kenapa suaminya sibuk terus, mungkin memang mau mengejar target itu. Kia jadi inget sama ceritanya Nita, dulu Ezra juga begini kan? Ada yang dikejar, ada yang harus direlakan. Ezra rela ninggalin istrinya berbulan-bulan buat ngejar tabungan untuk persalinan.

Gamal juga gitu kali ya?

Belum lagi Kia sekarang sering banget overthinking soal apa pun, sampe bisa nge-chat Mona setiap hari minimal empat kali. Cuma buat nanya gimana Gamal di kantor. Apalagi perihal anak magangnya yang katanya centil itu. Diluar baik-baik aja keliatannya, padahal Kia sakit kepala mikirinnya doang.

Jadi mau cerita, sama Nita.

Jadi mau cerita, sama Nita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LEVEL UP! (Gamal & Ezra next chapter of life)  [✔]Where stories live. Discover now