LEVEL UP! (Gamal & Ezra next chapter of life) [✔]

[Special QnA Part] Sudden Interview (1/2)

Disclaimer:

Lokasi dan waktu pada interview ini tidak mengubah jalan cerita atau ada kaitannya dengan jalan cerita dan latar ya, murni tanya jawab sebagai tokoh aja. Selamat menikmati!

Pantulannya di cermin kelihatan sudah cukup rapi, dengan kaus lengan pendek berbalut long coat dan celana panjang hitam. Gamal melangkahkan kakinya ke arah sang istri yang sedang kesulitan memasang bajunya sendiri. Tangan Gamal dengan sigap membantunya mengancingkan bagian belakang. Lalu seperti biasa, berjongkok di bawah Kia untuk memakaikannya sepatu.

"Kamu tau ngga ini aku pakein yang mana?"

"Hmm, yang putih?"

"Bukan, yang coklat."

"Ih yang jangan yang ituu. Kenapa ngga yang putih?" Rengek Kia kesal. Sekarang memakai alas kaki sendiri sudah cukup sulit karena sering kali tidak kelihatan, tertutupi perut buncitnya. Jadi Kia pun selalu minta bantuan orang lain, terutama Gamal.

"Heh, walaupun ini kita duduk aja ntar, aku mau kamu nyaman sayang." Jelas Gamal sambil tetap memakaikan sepatu sandal tanpa hak yang tadi ia pilihkan dengan sengaja.

"Tapi yang putih lebih cantik." Gumam Kia sambil menggoyangkan kedua kakinya.

Gamal menghela napasnya. "Hmm, yang ini lebih cantik kok dan kaki kamu akan lebih cantik kalo ngga sakit nanti." Ucap Gamal sambil bangkit dari posisinya, lalu membantu sang istri juga untuk berdiri. "Behave sayang, buat kamu juga."

"Hmm, okay."

Pasangan itu melangkah keluar dari apartemen mereka, berjalan menuju mobil. Hari ini ada interview, tempatnya di restoran gitu. Ezra sama Nita akan ketemu juga di sana sama mereka nantinya. Tapi interview ini akan diawali oleh Gamal dulu ya.

"Ini tuh nanti istri gue ngga lama-lama kan ya? Takutnya capek."

"Iya Gam, tenang aja."

"Hmm, jangan lupa sediain cemilan buat dia ya. Laper pasti jam segini."

Dengan Gamal yang duduk di salah satu bangku, wawancaranya resmi dimulai!

Gamal's Session

"Hai semuanya, gue Gamal Hotaperu. Gue akan jawab pertanyaan dari kalian semua, berdasarkan sudut pandang gue ya. Feel free to ask!"

Q: Gamal gimana rasanya jadi ketua BEM?

"Oh, capek dan nyenengin sih. Gue seneng jadi orang yang reliable dari dulu, jadi it's not a really big deal. Meskipun kadang feel sorry juga ngga bisa lakuin yang terbaik buat mereka para pekerja keras."