"Dengan persetujuan lo atau engga, gue bakal buat lo jadi milik gue, Capella!" -Karan Elderic Wijaya
"Hai-- mine?" -Karan Elderic Wijaya
•••
Kisah ini menceritakan tentang Tamara yang bertemu dengan remaja lelaki bernama Karan. Sesosok pria yang nya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Author POV
-Kantin SMA Atlanta-
"Heh, muka badak, Lo tuh ya!! ihh~ seneng banget sih dihukum."
"Tobat beb tobatt!" omel seorang gadis yang sedang duduk di sebuah bangku kantin bersama dengan sohibnya.
Tak lupa juga kedua cubitan gadis itu layangkan sehingga mendarat sempurna di pipi kawannya.
"Iwhh gwabisa Nara. Wini tuwh udwah kwesenwangan bwuat seworwang iwncwes Twamawra." Jawab Tamara dengan suara yang tidak jelas akibat cubitan dari temannya tersebut.
Ya mereka adalah Tamara dan sahabatnya.
Narabella Prianka Ningrat, seorang gadis manis berkulit putih, dan cantik. Rambutnya panjang bewarna coklat dan bergelombang, namun Nara itu sedikit-- cerewet?
Walau begitu, ia merupakan pendengar yang terbaik untuk segala curhatan Tamara.
Nara juga merupakan satu-satunya sahabat Tamara di sekolah ini. Walau mereka berdua sering berantem, tetapi hal ini tidak merenggangkan hubungan antara keduanya.
Nara selalu memberikan nasihat serta selalu ada disaat Tamara membutuhkannya. Begitu pula dengan Tamara.
Ya, itulah definisi teman yang sesungguhnya, selalu ada disaat senang dan susah. Bukan hanya sekedar come and go saja.
Brukk
Meja kedua gadis itu kedatangan empat orang siswa yang sangat famous di SMA Atlanta. Bahkan atensi kebanyakan gadis di kantin menjadi terpusat kepada meja yang ditempati oleh mereka.