14. Lost Contact

6K 431 730
                                    

🌸🌸🌸

~𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰~

•••

"𝙰𝚔𝚞 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚌𝚊𝚗𝚍𝚛𝚊 𝚍𝚒 𝚊𝚗𝚝𝚊𝚛𝚊 𝚐𝚎𝚖𝚎𝚛𝚕𝚊𝚙𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚠𝚊."

-𝙰𝚌𝚊𝚙𝚎𝚕𝚕𝚊 𝚃𝚊𝚖𝚊𝚛𝚊 𝙷𝚊𝚖𝚒𝚜𝚑

•••

Sudah 5 hari terhitung sejak Tamara kehilangan kabar dan lost contact dari semua teman-temannya. Gadis itu menghilang tanpa jejak bagaikan ditelan oleh semesta.

"Huftt, Lo kemana sih Ta? Gue ga tenang kalo Lo ga ada kabar kaya gini!" gumam Nara yang terduduk di sebuah bangku taman seorang diri. Gadis itu memejamkan matanya berusaha mencari ketenangan barang sesaat.

"Lo tau ga Ta? Karan udah kaya orang gila nyariin Lo terus haha." ujarnya seolah-olah sedang bercengkrama dengan seseorang, walau nyatanya hanya ada Dia dan kesepian di tempat tersebut.

"Secinta itu Karan sama Lo Ta. Lo gamau gitu liat kondisi Karan yang frustasi kaya gitu?"

"Kan biasanya Lo suka tuh ngegosipin orang Ta...." ucapnya terdengar sendu.

Nara terus berbincang sendirian tanpa ada seseorang pun di sana yang menjadi lawan bicaranya.

Gadis itu juga terus-menerus membuang nafasnya secara perlahan lantaran merasa takut sekaligus khawatir.

Gadis itu pun menggembungkan kedua pipinya. Raut wajah yang khawatir terlihat semakin kentara. "Haish, Lo kemana sih Ta?" ucapnya yang diiringi dengan helaan nafas panjang.

Flashback On

"Permisi kak, kita mau jengukin teman kita, namanya Acapella Tamara Hamish." tutur Yaya yang merupakan teman sekelas Tamara. Gadis dengan rambut sebahu itu datang bersama dengan Andin beserta Farel si ketua kelas.

Resepsionis itu mengangguk pelan sambil tersenyum sebelum akhirnya ia mencari dimana keberadaan pasien yang sedang ditanyakan oleh sekumpulan remaja dihadapannya.

"Maaf Dik, tapi pasien yang bernama Acapella Tamara Hamish sudah pulang sejak 4 jam yang lalu." ujar resepsionis tersebut yang mampu membuat ketiga remaja di hadapannya mendesah kecewa.

"Yah, baik, makasih sebelumnya kak!" ucap Yaya yang akhirnya mengajak kawan-kawannya tersebut untuk keluar dari kawasan rumah sakit.

"Gue coba hubungi Tamara bentar ya!" usul Yaya yang diangguki oleh teman-temannya.

Tutt....tuttt...tuttt

📞"Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi."

Yaya itu orangnya mudah sensian. Setelah mendengar suara dari operator, sukses membuat gadis itu menampilkan senyum kesalnya, "Yee malah operator yang jawab!" rutuknya yang terpancing emosi.

"Yaudah, Gue juga coba telefon Nara bentar ya!" saut Andin dengan handphone yang sudah berada di daun telinganya.

📞"Halo Ndin, Gue udah mau sampai kesana! Lo tunggu aja di ruangan Tamara sama Yaya, Farel!"

Andin melirik kearah teman-temannya yang ternyata juga menatap ke arahnya. "Gimana mau kesana kalo Tamaranya aja udah pulang Nar!" balas Andin menjawab suara di sebrang telefon tersebut.

Karan's Girlfriend Where stories live. Discover now