"Dengan persetujuan lo atau engga, gue bakal buat lo jadi milik gue, Capella!" -Karan Elderic Wijaya
"Hai-- mine?" -Karan Elderic Wijaya
•••
Kisah ini menceritakan tentang Tamara yang bertemu dengan remaja lelaki bernama Karan. Sesosok pria yang nya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Brukk
"Ughh!" Tamara meringis ketika kepalanya bertabrakan dengan dada seseorang yang sangat keras.
'Sumpah keras banget. Siapa sih ni orang?'
'Mirip papan cucian aja.' lanjut gadis itu terus membatin seraya menaikkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang bertabrakan dengannya.
"Lo kalau jalan yang benar pakai mata!" Ketus seorang pria sambil melihat siapa yang berani menabraknya saat itu juga.
Pria itupun menatap intens wajah manis milik Tamara.
'Cantik!'
Satu kata yang terbesit pada batin pria tersebut karna terpesona akan wajah gadis di hadapannya.
Bahkan ia terus menatap dalam manik mata Tamara seakan enggan untuk mengalihkan pandangannya walau hanya sejenak.
Familiar? Ya! Wajah manis milik gadis di hadapannya ini terasa tak asing bagi dirinya.
Deg...deg...deg
Entahlah saat itu juga, pria tersebut merasa jantungnya berdetak dua kali lebih kencang ketika netranya bertubrukan dengan netra hitam milik gadis di hadapannya.
Hal tersebut mampu membuatnya merasa risih dan tidak nyaman dengan jantungnya sendiri.
Apakah ia terkena serangan jantung?
Berbeda dengan pria itu yang terpesona...
'Dasar muka buluk!' maki Tamara di dalam hatinya. Gadis itu menyipitkan matanya tajam sebagai pertanda bendera permusuhan.