7. She's Friend

7.9K 616 592
                                    

🌸🌸🌸

~ 𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 ~

•••


"𝙶𝚞𝚎 𝚗𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚔𝚊𝚛𝚗𝚊 𝚌𝚞𝚖𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚊𝚗𝚊 𝙶𝚞𝚎 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐-𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐!"

-𝚃𝚊𝚖𝚊𝚛𝚊

•••

-SMA Atlanta-

Tamara baru saja masuk dan melangkahkan kaki di kelasnya. "Naraaaaaa~~" panggil gadis itu dengan berteriak sehingga membuat seluruh orang yang ada di kelas tersebut menatap malas kearahnya.

Nara hanya menggelengkan kepalanya pelan sebelum akhirnya gadis cantik tersebut ikut menyahut. "Kenapa, hm?" jawab Nara dari pojok belakang, namun gadis itu tidak berteriak seperti halnya yang dilakukan oleh Tamara.

Nara itu sifatnya sangat anggun. Dan itu sangat-sangat berbeda dengan Tamara yang sifatnya barbar.

Tamara tersenyum lebar saat mendengar jawaban dari Nara. Lantas saja gadis itu langsung berjalan dengan cepat agar segera sampai di tempat duduknya.

Saat telah sampai, gadis itu langsung saja melebarkan tangannya hendak memeluk Nara. "Kangennn!" ucapnya ketika Nara juga turut membalas pelulannya.

Padahal Mereka baru saja tidak bertemu 3 hari dikarenakan libur sekolah. Kira-kira beginilah sifat kekanakan yang terkadang hanya Tamara tunjukkan pada orang-orang terdekatnya. Bagi Tamara, Nara itu sudah seperti saudara kandungnya.

Dimas yang melihat drama pagi dari Tamara hanya memutar kedua bola matanya jengah. "Ck! Bocil nyari-nyari kesempatan ae." sindirnya yang mampu membuat Tamara berbalik dan menghadap kearah pria itu dengan tatapan sinis. karna hal itu berhasil menggangu sedikit mood paginya yang baik,

Sungguh muka Dimas yang tertekuk di pagi hari seperti orang putus cinta sangat-sangat mampu merusak mood pagi Tamara. "Iri bilang bos!" balas Tamara menjulurkan lidahnya pada Dimas.

Nara yang melihat perdebatan keduanya hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Ululu tayang deh sama Tamara!" ucap Nara seperti anak kecil dengan mencubit kedua pipi Tamara agar gadis itu berhenti berdebat dengan Dimas.

Lihatlah, hal itu berhasil mengalihkan perhatian Tamara sehingga perdebatan kecilnya dengan Dimas berhenti. "Aaa tayang Nara juga." balas Tamara yang sebelumnya menyempatkan diri terlebih dahulu untuk menatap sinis pada Dimas.

"Ampunn mata sama telinga Gue!" ucap Farel si ketua kelas yang tadinya hendak pergi keluar kelas, namun ia urungkan ketika melihat drama kecil antara Nara dan Tamara yang sayang untuk dilewatkan.

"Belok?" Tanya Andi yang merupakan teman sekelas Tamara.

Tamara berdecak pelan sebelum membalas kedua lelaki tersebut.

"Ck! Maaf ya Rel kereta api sama AnDiriject mantan, inituh urusan perempuan, kebiasaan perempuan, dan hal lumrah sesama perempuan."

"Dan semuanya adalah hal yang ga akan pernah kaum Situ mengerti!" Jelas Tamara dengan panjang kali lebar.

"Maaf juga ya Tamaratakdung Tige rebu, Gue punya nama, dan nama Gue A.N.D.I. gapakai riject!" ucap Andi mengejakan namanya 1 per 1.

Karan's Girlfriend Where stories live. Discover now