5. Memilih Jeva

846 31 4
                                    

Vote dulu atuh sebelum baca

Deru motor bersahut-sahutan di arena balap malam ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Deru motor bersahut-sahutan di arena balap malam ini. Avigar akan adu kemampuan balapnya dengan geng tetangga.

"Ayo, Av! Lo pasti menang lagi!" ujar Uus memijat bahu kanan Avigar.

"Kalo lo menang, lumayan duid taruhan bisa buat kita party malam ini," sambung Gaga yang memijat bahu kiri Avigar.

"Ck! Bacot lo berdua. Jelas gue yang bakal menang," jawab Avigar sombong.

Seorang gadis dengan dres mini ketat dan jaket kulit yang melekat ditubuhnya, berjalan dihadapan Avigar juga rivalnya. Siapa lagi kalau bukan Vilona. Gadis itu membawa slayer berwarna hitam sebagai pertanda dimulainya balapan nanti.

Anggota Valasta yang mengerti bahwa balapan akan segera berlangsung pun menyingkir ke tepi, menyisakan dua motor ditengah arena balap ini.

"Are you ready?" tanya Vilona sebagai pembuka.

Avigar dan sang rival mengangguk bersamaan, keduanya semakin kencang membunyikan motor mereka.

"AVIGAR, AVIGAR, AVIGAR!

"1."

"2."

"GO!" teriak Vilona seraya melemparkan slayer ke udara.

Motor Avigar melesat jauh didepan, meninggalkan motor Devin dibelakang. Meliuk gesit dijalan yang berkelok ini.

Ninja merah milik Devin mengejar Ducati Scrambler hitam milik Avigar, hingga kini posisi motor mereka sejajar. Namun, bukan Avigar jika tidak bisa kembali memimpin diposisi pertama.

Avigar melepas kedua tanganya pada stang motor, menepukan telapak tanganya ke udara saat ban motornya menyentuh garis finish.

Para penonton semakin ricuh mengelu-elukan nama Avigar yang lagi-lagi memenangkan balapan.

Valasta menghampiri ketua mereka, ber-tos ala lelaki.

Cowo tampan itu melepas helm full facenya. Menengok ke arah lawan yang baru saja kalah. Melempar senyum mengejek andalanya.

Devin melempar amplop coklat berisi uang 5juta rupiah, ke arah geng Valasta dan ditangkap oleh Mervin.

"Lain kali gue pasti menang," ujar Devin.

"Besok naikin taruhanya," jawab Davan.

"Siapa takut," balas Devin. Berikut cowo itu memakai helmnya kembali, lalu menancap gas meninggalkan arena balap.

"Kita party malam ini, cuy!" kata Uus girang.

"Dasar bocah! Sok-sokan party, nanti dimarahin mama nanges," ejek Gaga. Karna diantara mereka berlima, Uus memang memiliki wajah baby face, ditambah behel yang ia kenakan menambah kesan cute. Sangat terbanting dengan perawakan anggota Valasta lain yang terlihat sangar dan dingin.

AVIGAR || ENDWhere stories live. Discover now