45. Drunk

722 20 2
                                    

Geng berisi para remaja itu tengah berkumpul di apartemen milik si wakil pemimpin alias Mervin

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Geng berisi para remaja itu tengah berkumpul di apartemen milik si wakil pemimpin alias Mervin.

Selain merayakan malam minggu, para pemuda tersebut juga merayakan patah hati si ketua, siapa lagi kalau bukan Avigar Mahesta.

Sang pemeran utama itu terus menenggak cairan beralkohol demi menghilangkan kesadaran dan beban. Walau hal itu sia-sia belaka. Otak dan penglihatannya selalu melihat Jeva Kalea dimana-mana, dan itu membuat Avigar tersiksa.

Dari semua masalah yang ada, Avigar dapat merasakan bahwa kesalahpahaman terakhir saat gadis itu mengira dirinya yang telah menghamili Vilona, membuat Jeva benar-benar membenci dirinya. Jeva memblokade semua akses Avigar untuk berkomunikasi dan bertemu dirinya. Gadis itu seolah menghapus nama Avigar dalam hidupnya.

Dan untuk itu, Avigar terus menyalahkan dirinya sendiri.

Belum lagi tentang sahabatnya, Vilona. Gadis yang tengah berbadan dua itu tidak bisa dihubungi sama sekali. Avigar sudah mencoba mendatangi rumahnya, namun tak pernah sekalipun Viola dan Fandy memperbolehkan cowok itu menemui putri mereka.

Cowok bertindik itu menggeleng keras. Kepalanya mulai pening, namun ia masih dalam kondisi sadar delapan puluh persen.

Ditenggaknya kembali minuman keras itu dari gelas hingga tandas, meski teman-temanya sudah  berusaha menghentikan karena Avigar minum terlalu banyak

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Ditenggaknya kembali minuman keras itu dari gelas hingga tandas, meski teman-temanya sudah  berusaha menghentikan karena Avigar minum terlalu banyak. Padahal kondisi mereka tak jauh berbeda, bahkan sudah ke tahap mabuk. Hanya Davan yang waras dan sadar seratus persen. Si paling kalem itu tidak sedikitpun menyentuh minuman keras yang ada dan memilih soda untuk ia minum.

"Terusin ae, Av. Mending mabok dari pada mikirin Jeva. Cewek emang ribet," racau Uus yang sudah mabuk berat dan merangkul Avigar.

Yang dirangkul pun menukik alis tajam, ia tak suka siapapun berkata buruk tentang gadisnya. Namun Avigar memaklumi karena Uus dalam kondisi teler.

Jadi, yang Avigar lakukan hanya mendorong Uus hingga cowok itu limbung ke sofa dan tak sadarkan diri.

Kini Avigar berjalan ke pintu balkon. Semilir angin malam menyapa kulit seketika. Memberi sensasi dingin meski tubuh tegap itu dilapisi jaket. Tangan kanannya turut menggenggam botol kaca berukuran kecil.

AVIGAR || ENDOnde histórias criam vida. Descubra agora