35. Deeptalk

566 12 6
                                    

— mentioned suicide⚠️

Hari ini weekend, Jeva yang tadinya kebosanan dan hanya guling-guling di kasur, langsung bersiap secepat kilat kala Anjani memberitahu bahwa Avigar ada di bawah dan berniat mengajaknya jalan-jalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini weekend, Jeva yang tadinya kebosanan dan hanya guling-guling di kasur, langsung bersiap secepat kilat kala Anjani memberitahu bahwa Avigar ada di bawah dan berniat mengajaknya jalan-jalan.

"Kita mau ke mana?" tanya Jeva yang sudah duduk bersila di samping kursi kemudi.

"Kita mau ke mana?" tanya Jeva yang sudah duduk bersila di samping kursi kemudi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ke rumah gue. Rumah lagi sepi."

Mata Jeva memicing. "Lo gak mau apa-apain gue, kan?!"

Avigar tergelak. "Kebanyakan nonton drama jadi kemana-mana pikiran lo."

"Rumah gue lagi sepi, makanya temenin gue."

"Lah? Katanya mau ajak jalan-jalan?!" Jeva protes seraya memajukan bibir.

"Yakan ini jalan-jalan?" tanya Avigar polos.

"Beda, lah!"

Avigar tertawa, lagi. "Iya, ini entar sekalian kita drive thru. Mau?"

"Yes! Mau es krim coklat," ujar Jeva kegirangan. “Mau sundae choco sama chocho top, ya? Eh, tapi kayanya McFlurry chocho juga enak, deh. Aaaa, bingung. Beli tiga-tiganya boleh gak, Av?”

Mobil yang dikendarai Avigar melambat dan berhenti di lampu merah. Wajahnya menghadap sempurna pada Jeva. “Va, buat lo, apa pun bakal gue kasih. Apalagi cuma es krim. Beli sebanyak yang lo mau.”

Jeva bersemu mendengar kalimat itu. Rasa hangat menjalar di hatinya. Perlahan, Avigar berubah menjadi seseorang banyak bicara dan selalu mengutarakan apa yang ingin ia katakan, tidak sekaku dulu.

"Mau nonton film juga, ya."

"Film apa?"

"Film india. Gue nemu film india bagus."

Avigar tersenyum seraya mengusak puncak kepala Jeva. "Iya, boleh."

Ini sudah keempat kalinya Jeva mengajaknya menonton film india. Meski Avigar akui, semua film pilihan Jeva sangat bagus. Dimana semuanya menyangkut tentang pengadilan, persidangan, action, dan drama sosial.

AVIGAR || ENDWhere stories live. Discover now