33. Party Anniversary

564 18 0
                                    

Setelah siang tadi meminta dan membujuk Jeva untuk menemaninya ke perayaan anniversary orang tua Vilona, akhirnya disinilah Avigar sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah siang tadi meminta dan membujuk Jeva untuk menemaninya ke perayaan anniversary orang tua Vilona, akhirnya disinilah Avigar sekarang. Diteras rumah gadis yang namanya memenuhi seluruh ruang hatinya tanpa sisa. Satu-satunya. Jeva Kalea.

Hanya halaman lapang rumah Jeva yang menjadi pandanganya selama dua puluh menit yang selalu setelah Anjani, meminta cowok itu untuk menunggu selagi putrinya berhias. Untungnya, Panji sedang di luar kota, jadi tidak perlu ada drama untuk mengajak Jeva pergi.

valasta here🏴‍☠️

Davan
P? @you

J

Davan
Y


Uus
Percakapan diatas hanya dpt dipahami oleh cwk dingin

Gaga
Emang, itu cuma berlaku buat cowo cool. Gak kayak lo yg setengah sungokong setengah cu pat kay. Tinggal cari kitab suci dah sono lo biar bisa jadi manusia @Uus

Mervin
Ajg ngakak gw wkw

Uus
F you @Gaga

Avigar yang membaca isi grubnya turut tertawa hingga tak sadar Jeva sudah berdiri di sisi. Gadis itu pun turut melihat apa yang dibaca cowok yang tengah duduk di kursi terasnya itu hingga membuatnya tertawa demikian, membuat dirinya juga ikut terkekeh.

"Ada-ada aja sih temen lo," kata Jeva dengan sisa tawanya.

"Emang pada gak je—"

Ucapan Avigar terhenti seketika saat kepalanya ia arahkan pada Jeva. Bibir yang semula tertawa itu sampai melongo. Kecantikan Jeva malam ini membuat semua kata-kata yang ada di bumi hilang dari kamus otaknya.

Jeva mengerut. "Hello?" ucapnya melambaikan tangan di depan wajah cowok itu.

Avigar menggeleng untuk menarik lagi sadarnya. Lantas berdiri sejajar dengan gadis yang masih terlihat mungil itu meski telah memakai heels.

"Lo mau tau fun fact?"

Dahi gadis itu kembali menunjukan guratan tipis. Tak paham mengapa tiba-tiba cowok dihadapannya ini mengajukan pertanyaan random.

"Apa?"

"Dunia ini jelek."

"Hah?" Jeva kembali bingung dibuatnya.

"Dunia ini jelek. Yang cantik cuma lo."

Jeva menahan senyumnya mati-matian. Melipat bibir menahan teriakan. Otaknya tiba-tiba memutar lirik, "act fool, act fool, act fool," yang akhir-akhir ini lewat di akun toktiknya.

AVIGAR || ENDWhere stories live. Discover now