Kana

7.2K 711 46
                                    

Enggak nyangka kalau ada yang baca cerita ini wkwk.

Makasih ya udah mau mampir ke cerita gabut ku ini wkwk.

Cerita ini aku lahir, karena aku lelah nunggu moment MewGulf, jadi aku buat moment sendiri deh wkwk.

Semoga kalian suka yaaa 🌻

Konfliknya ga bakal berat kok😌😂

Jangan lupa vote..jangan jadi siders. Ntar di sleding Mew mau?



Tay Mewin Ratanaporn. Orang-orang memanggilnya dengan sebutan Mew, bos Mafia yang terkenal kejam dan tidak berperasaan.

Berparas tampan, serta bersikap ramah pada orang lain, membuat orang-orang yang melihatnya pasti tidak akan menyangka, jika di balik wajah tampan itu terdapat jiwa monster yang siap membunuh siapapun demi uang.

Mew sangat tergila-gila dengan harta, karena itulah, dia hanya akan membunuh seseorang jika di bayar mahal.

Mew sangat menghargai waktu, dia tidak suka membuang-buang waktunya untuk hal yang tidak berharga. Mew tidak pernah menyangka, jika dia akan membatalkan misinya, hanya karena seorang remaja buta yang dia temui malam itu.

Mew tidak mengerti, apa yang menarik dari remaja itu, sehingga Mew mau menolongnya, bahkan membawanya ke dalam rumah.

Mew tidak pernah membawa siapapun ke rumahnya. Terlebih lagi, orang yang baru saja dia temui.

Saat ini, Mew sedang duduk di tepi ranjang. Menatap Gulf yang sedang tertidur pulas.

Mew tersenyum."Kau sangat manis. Aku harus menunggu beberapa tahun lagi, agar kau bisa melayaniku," ucap Mew mengelus pipi Gulf.

Mew tidak sekejam itu. Dia akan memaksa Gulf melayaninya, dia akan menunggu sampai Gulf berumur 19 tahun.

Gulf perlahan membuka matanya ketika merasakan helusan di pipinya.

"Bagaimana tidurmu?"

Tubuh Gulf menegang. Kejadian itu bukan mimpi? Arghh. Gulf berharap itu hanya mimpi.

Gulf mengubah posisinya menjadi duduk."Te-Terimakasih sudah membantu saya, Tuan."

Mew tersenyum."Tuan? Itu nama panggilan yang bagus."

Gulf mengangguk kikuk.

"Kau tau siapa saya?"

Gulf menggeleng.

"Pernah mendengar tentang mafia?"

"Pernah."

"Itulah saya."

Gulf terdiam mendengar penjelasan Mew. Jadi, Gulf yang berusaha melarikan diri dari mafia malah terjebak dengan mafia lainnya?

Konyol sekali.

Mew mengelus rambut Gulf. Dia bisa melihat ketakutan dalam diri Gulf."Tenang saja. Saya tidak akan membuatmu melayani saya sekarang. Saya akan menunggu."

"Na-nama saya Gulf. Gulf Kanathara Sutthaya."

Mew mengangguk."Berapa usiamu?"

"16 tahun."

Mew lagi-lagi mengangguk."Saya akan menunggu 3 tahun lagi. Setelah itu, kamu harus melayani saya, Kana."

"Ka-kana?"beo Gulf.

Mew tersenyum."Itu nama panggilan saya untukmu."

"Lalu. Bagaimana saya memanggil anda?"

"Nama saya Mew. Kamu bisa memikirkan nama panggilan untuk saya. Sekedar informasi, saya 7 tahun lebih tua darimu. Kamu harus menghormati saya."

MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndDonde viven las historias. Descúbrelo ahora