Happy birthday Gulf

2.8K 330 51
                                    

Haiii..setelah sekian lama akhirnya aku ingat update wkwk.

Jangan lupa vote. Perasaan votenya kaga pernah nyampe 200. Heran, padahal vote ga bayar.

By the way. Selamat membaca.

Maaf untuk typo dan lainnya.





Up duduk di tepi pantai bersama Kao. Tangannya memegang kamera, memperhatikan Mey yang bermain ombak di tepi pantai. Mey memintanya untuk mengambil beberapa foto untuknya, karena bisa di katakan Up memang cukup hebat dalam hal fotografi.

"Up! Cepat ambil gambar untukku!" Teriak Mey.

Up menghela napas, lalu berdiri."Kenapa para wanita suka sekali berfoto!" Keluhnya kesal.

Bagaimana dia tidak kesal? Up sudah mengambil puluhan bahkan mungkin ratusan foto untuk Mey, namun gadis itu tidak pernah puas dengan hasil fotonya.

Dengsn perasaan malas, Up berjalan mendekati Mey. Dan mulai mengambil fotonya.

Mey meletakkan satu tangannya di atas kepala, lalu memajukan bibir bawahnya. Sangat menggemaskan.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya Mey bergegas menghampiri Up

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya Mey bergegas menghampiri Up.

Up memperlihatkan hasil fotonya. Mey tersenyum senang.

Mey meraih tangan Up."Up, berpacaranlah denganku lagi."

Up berdecak."Aku tidak menyukai wanita."

"Jadilah pacarku lagi, ya?"

"Kamu ingin aku menjadi fotografer mu kan?"

Mey tersenyum lebar. Lalu mencubit kedua pipi Up gemas."Kamu selalu mengerti aku."

Up memutar bola matanya malas."Sebaiknya kamu mulai mencari pacar baru. Jangan menggangguku."

Mey berdecak."Aku akan mengadukan sifatmu pada P'Mew."

Up mendesis sebal."Baiklah tuan putri Mey. Apa lagi yang ingin kamu inginkan sekarang?"

Mey tertawa puas."Aku hanya bercanda. By the way." Mey mendekatkan wajahnya pada telinga Up."Kao menatap kita dengan tatapan tajam. Sepertinya cintamu tidak akan bertepuk sebelah tangan lagi,"bisik Mey.

"Ka-kamu tau?"

"Tidak ada yang mengenal dirimu lebih baik dari aku. Aku tau dari caramu menatapnya. Kamu ingin memastikannya?"

Up mengangguk.

Cup~

Mey mencium pipinya.

Up menatap Mey kesal."Apa yang kamu lakukan?"

Mey tersenyum."Kamu akan segera tau." Mey mengalihkan tatapannya ke arah Kao yang bangkit dari duduknya, dan berjalan ke arah mereka.

Up ingin membalas perkataan Mey, namun seseorang memegang pundaknya. Up menoleh, Kao ada di sebelahnya.

MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndWo Geschichten leben. Entdecke jetzt