Amarah Mew

3.4K 431 121
                                    

Haiii aku update lagi!!!

Makasih lho. Aku seneng banget karena belum 24 jam tapi udah tembus 100 vote 😭🙏

Siapin hati kalian buat baca bab ini yaa.

Kalau mau ngumpat, silahkan di kolom komentar wkwk.

Selamat membaca. Jangan lupa vote, ya sayang ❤️😚






"Kamu tidak diam-diam melayaninya 'kan?"

Gulf menatap Mew tidak percaya. Bagaimana bisa Mew menanyakan pertanyaan seperti itu padanya? Selain tidak mempercayainya, Mew juga menuduhnya berselingkuh?

"JAWAB AKU KANA! KAMU TIDAK DIAM-DIAM MENJADI JALANGNYA KAN?!" Tanya Mew dengan nada tinggi sambil mengguncang pundak Gulf kasar.

Plak!

Sebuah tamparan keras Gulf layangkan ke wajah Mew. Gulf sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.

"KAMU BERANI MENAMPARKU?!" Bentak Mew marah.

Plak!

Lagi-lagi Gulf menampar Mew."Daddy tidak pernah mempercayaiku!"

Gulf mencengkeram kerah leher Mew. Sungguh, dia kecewa karena Mew menuduhnya seperti itu. Gulf masih bisa menerima saat Mew menuduhnya mendorong Mey, tapi kali ini tidak.

"Aku adalah seorang pria. Aku tidak akan berhubungan seks dengan pria lain selain Daddy. Aku tidak seperti Daddy, yang meniduri setiap wanita yang Daddy temui di Club," geram Gulf. Tangannya masih mencengkeram kerah leher Mew erat.

Mew menepis tangan Gulf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew menepis tangan Gulf. Mencengkeram kedua tangan Gulf ke dinding. Tatapannya semakin terlihat menyeramkan, baik Mew dan Gulf sepertinya sedang tidak bisa mengontrol emosinya.

"Katakan padaku Kana. Sedekat apa hubunganmu dengan Khai?" Tanya Mew mendekatkan wajahnya dengan Gulf.

"Jika aku mengatakannya. Apakah Daddy akan mempercayainya?" Gulf tersenyum kecut."Daddy tidak pernah mempercayaiku. Untuk apa aku mengatakannya? Tuduh saja aku sesuka Daddy."

"JANGAN MEMBUATKU SEMAKIN MARAH KANA!" Bentak Mew semakin marah.

"Kita hanya berteman. Tidak lebih. Aku tidak akan mengkhianatimu, Daddy. Kenapa kamu menuduhku seperti itu?" Tanya Gulf dengan air mata yang sudah membasahi pipinya. Gulf tidak terbiasa dengan bentakan Mew. Hatinya sakit karena kata-kata yang Mew lontarkan padanya.

"Aku sudah pernah memperingatkan mu, untuk tidak memiliki hubungan lebih dari Guru dan murid dengannya, bukan?"

"Aku hanya ingin berteman, Daddy."

"Kenapa kamu sangat tergila-gila dengan pertemanan?! Aku memberimu kemewahan yang ada di dunia ini, apakah itu tidak cukup untukmu?!"

"Aku benar-benar ingin memiliki teman, Daddy. Aku tidak butuh semua kemewahan ini, aku hanya ingin hidup seperti orang lain, Dad. Aku benar-benar menginginkannya,"Isak Gulf menundukkan kepalanya.

MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang