Bayi Nakal

4.3K 423 40
                                    

Yang puasa boleh baca adegan ++ kah di jam ini? Soalnya bakal ada adegan++ meksipun dikit sihh wkwk.

Btw. Aku seneng banget cerita ini nembus 32k pembaca. Sumpah aku ga nyangka bakal banyak yang suka sama cerita ini😭 Soalnya aku sempat ragu buat publish, takut ga ada yang baca wkkw.

Jangan lupa vote ya guys.

Bab-bab selanjutnya enggak bakal ada konflik. Aku mau bikin Mew bucin dulu sama Gulf hahhahahaha. Kangen moment MewGulf soalnya huhuhu kapan lah mereka ada series baru lagi😭





Hari ini akhirnya Gulf bisa keluar dari rumah sakit. Sebenarnya dia sudah boleh pulang sejak dua hari yang lalu, tapi Mew kekeuh memintanya untuk tetap di rumah sakit sampai lukanya benar-benar pulih.

Jujur saja, dia sangat bosan dengan suasana di rumah sakit, terlebih lagi dia hanya berdiam diri di kamar karena Mew tidak mengizinkannya bergerak sedikitpun. Bahkan untuk sekedar ke kamar mandi saja, Mew akan menggendongnya.

Mobil Mew masuk ke area rumahnya. Mew keluar, sedikit mengitari mobilnya dan membukakan pintu untuk Gulf.

"Aku bisa berjalan sendiri, Daddy."

"Biarkan aku menggendongmu Kana."

Gulf menggelengkan kepalanya. Mew sangat keras kepala, karena tidak ingin memulai perdebatan lagi Gulf merentangkan kedua tangannya. Mengisyaratkan Mew untuk segera menggendongnya.

Mew mengangkat tubuh Gulf perlahan, menggendongnya ala bridal style, membawanya masuk ke dalam rumah. Saat sampai, Mike dan Mey menatap mereka sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Dia sangat berlebihan." Mike tertawa pelan melihat tingkah laku Kakaknya.

Mey menyenggol lengan Mike."Biarkan saja. Dia sudah tergila-gila dengan Nong Gulf."

Mew tidak menggubris percakapan Mey dan Mike. Pria itu langsung menaiki tangga menuju kamarnya. Setelah sampai di kamar, Mew mendudukkan Gulf di atas ranjang.

"Apakah aku tidak berat, Dad?" Tanya Gulf penasaran.

Mew menggelengkan kepalanya."Tidak. Kamu ringan."

Mew duduk di sebelah Gulf. Mew baru saja ingin memeluk Gulf, tapi pria itu sudah terlebih dahulu menyandarkan kepalanya di pundaknya. Mew hanya tersenyum sambil mengelus wajah Gulf.

 Mew hanya tersenyum sambil mengelus wajah Gulf

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku merindukan kamar ini." Gulf mengangkat kepalanya menatap Mew."Aku juga merindukan ciuman Daddy." Gulf memejamkan matanya sambil memajukan bibirnya beberapa centi.

Mew mencium bibir Gulf sekilas.

Gulf mengembungkan pipinya."Itu bukan ciuman Daddy!"

Mew menaikkan sebelah alisnya."Lalu, bagaimana definisi ciuman bagimu?"

Gulf tau jika Mew hanya BERPURA-PURA tidak tau. Mew hanya ingin menggodanya. Okay, Gulf akan mengikuti permainan Mew. Dia sangat merindukan ciuman Mew, mulutnya merindukan lidah Mew yang biasanya selalu menari di dalamnya.

MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndWhere stories live. Discover now