Hadiah

5K 511 22
                                    

Sebelum baca, vote dulu gesssss






"Because, i'm yours, and you're mine."

Gulf tersenyum, jantungnya berdetak tidak karuan mendengar perkataan Mew. Matanya fokus menatap Mew yang kini menjilati bibirnya sendiri. Gulf menggigit bibir bawahnya, mengumpulkan keberaniannya, lalu mengecup bibir Mew lembut.

Mew terkejut dengan ciuman itu. Tidak biasanya Gulf memulainya lebih dulu.

Mew tersenyum."Sepertinya. Kamu sudah tidak canggung lagi berhubungan denganku, Kana."

Pipi Gulf memerah."Aku, hmm. Aku menyukai bibir Daddy. Lembut, dan manis," ungkap Gulf dengan wajah malu-malu.

Masih dengan posisi di atas Gulf, Mew mendekatkan wajahnya dengan Gulf."Jika kamu menyukainya. Kamu bisa memilikinya."

Mew mulai mencium bibir Gulf dengan lembut, sedangkan Gulf hanya diam, tanpa membalas ciuman itu. Dia tidak tau harus berbuat apa.

Tapi bagaimanapun juga, Gulf adalah laki-laki. Perlahan, Gulf mulai membalas ciuman Mew. Mendapatkan balasan ciuman dari Gulf, Mew langsung melahap bibir Gulf secara kasar. Pria itu kini mencari celah dan memasukkan lidahnya ke dalam bibir Gulf. Gulf tampak kewalahan membalas setiap lumatan bibir Mew.

Semakin lama, ciuman mereka semakin memanas. Gulf mengalungkan tangannya di leher Mew erat, membuat dadanya menempel dengan dada bidang milik Mew.

 Gulf mengalungkan tangannya di leher Mew erat, membuat dadanya menempel dengan dada bidang milik Mew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew menghentikan ciumannya, menegakkan tubuhnya, kemudian membuka kemejanya. Menampakkan dada bidang, dan perutnya yang sexy.

Gulf kembali meneguk ludahnya, menatap pemandangan indah di depannya."Aku boleh meraba perut Daddy?" Tanya Gulf malu-malu.

Mew tersenyum, meraih tangan Gulf, kemudian menempelkan tangan Gulf di perutnya."Kamu menyukainya?"

Gulf mengangguk."Kenapa perutku tidak seperti Daddy? Aku ingin perut seperti Daddy."

Mew terkekeh pelan. Tangannya perlahan bergerak, menarik baju Gulf sampai ke atas dada, sehingga perut Gulf yang sedikit buncit erekspos jelas. Gulf memejamkan matanya, Mew mencium, tidak pria nakal itu juga menghisap perutnya. Sehingga meninggalkan bekas kemerahan disana."Aku menyukai perutmu. Jangan berpikir, aku akan membiarkanmu membentuk sixpack di perutmu."

Kecupan Mew turun ke pusarnya. Tangan Gulf spontan memegang tangan Mew, saat Mew berniat melepaskan celananya."Apa yang Daddy lakukan?"

"Meminta hadiah ku."

Gulf mengerutkan keningnya."Hadiah? Hadiah Daddy ada di kamarku. Untuk apa melepaskan celanaku?"

Mew tersenyum tipis."Bagaimana aku bisa mengambil hadiahku, jika aku tidak menelanjangi mu?"

"Maksud Daddy?"

"Aku tidak ingin barang, Kana. Aku hanya menginginkan dirimu. Kamu adalah hadiahku."

Perlahan cengkraman tangan Gulf mulai melemah. Merasa mendapat persetujuan dari Gulf, Mew perlahan melepaskan celana pendek Gulf.

MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang