Keinginan Gulf

6.2K 556 39
                                    

Selamat membaca kisah Mew dan Gulf 🌻

Maaf jika ada kesalahan kata, typo, dan lainnya.

Maaf juga kalau penulisannya kurang menarik, karena aku masih belajar wkwk.

Sebelum membaca, vote dulu yaa.. komen juga, biar ga sepi kayak hati kalian.

Ehh, hati aku juga sih.

Siap membaca? Itu artinya siap BAPER




Jari-jari lentik Mew sibuk menari-nari di keyboard laptopnya. Kacamata yang bertengger di hidung mancungnya, semakin membuat Mew terlihat tampan.

Gulf. Pria itu berbaring di ranjang, menatap Mew yang sibuk dengan pekerjaannya. Bibir bawahnya sedikit memaju, Gulf bosan. Sejak 30 menit yang lalu, Mew berjanji akan membawanya pergi jalan-jalan, tapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda Mew akan mengajaknya keluar.

"Daddy," rengek Gulf seperti anak kecil.

"Hmm?" Jawabnya fokus dengan pekerjaannya.

"Aku bosan."

"Tunggu sebentar. Aku harus menyelesaikan ini malam ini."

Gulf berdecak."Daddy berjanji akan membawaku jalan-jalan."

Mew mengalihkan pandangannya ke arah Gulf."Besok saja. Aku akan membawamu kemana pun yang kamu mau."

Gulf mendesis."Aku sudah mendengar perkataan itu ribuan kali."

Mew terkekeh."Kenapa kamu sangat terobsesi dengan dunia luar, Kana?" Mew menggelengkan kepalanya."Apakah kamu tau bagaimana kejamnya dunia luar?"

Gulf mengembungkan pipinya. Mew tidak pernah membiarkan Gulf keluar dari rumah ini, selama 3 tahun Gulf tinggal disini, Gulf tidak pernah keluar dari rumah ini.

Mew sangat posesif padanya.

Gulf dilarang keluar rumah, bergaul dengan orang lain, bahkan melarangnya menggunakan media sosial.

Gulf pernah diam-diam membuat akun Instagram, tapi dia ketahuan. Mew sangat marah saat itu, Mew memarahinya habis-habisan, dan menghancurkan ponsel Gulf.

Sejak saat itu, Gulf tidak berani lagi diam-diam membuat akun media sosial apapun.

Jika Gulf ingin pergi keluar, ada saja alasan yang Mew berikan padanya, jika Gulf ingin keluar rumah.

Bahkan, jikapun Gulf di izinkan, Gulf harus di jaga oleh banyak bodyguardnya, serta menyamar saat keluar. Mew akan memaksanya memakai kacamata hitam, masker, dan topi. Gulf merasa seperti menjadi idol Korea jika keluar dari rumah ini.

Gulf beranjak dari ranjang, menghampiri Mew dengan raut wajahnya yang terlihat sangat menggemaskan. Pipinya yang cubby, di tambah dengan kebiasaan Gulf yang suka mengembungkan pipinya saat kesal, semakin membuat Gulf terlihat menggemaskan.

Bagaimana bisa Mew tidak terobsesi dengan Gulf?

"Kana bosan, Daddy," rengek Gulf menghentakkan kakinya.

Mew tersenyum. Menegakkan tubuhnya, lalu menepuk pahanya."Duduklah."

Mew sedikit memundurkan kursinya. Gulf tersenyum senang, naik ke atas pangkuan Mew, memeluk Mew dengan erat, lalu menyandarkan kepalanya di pundak Mew. Mew tersenyum, kemudian membalas pelukan Gulf, Gulf benar-benar sangat manja sekarang.

 Mew tersenyum, kemudian membalas pelukan Gulf, Gulf benar-benar sangat manja sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndWhere stories live. Discover now