Obsesi atau Cinta (2)

2.1K 344 77
                                    


YANG GA MAU NANGIS. AKU SARANIN JANGAN BACA BAB INI MALAM INI. BACANYA BESOK PAGI ATAU KALAU UDAH SIAP MEWEK.

AKU UDAH PERINGATIN YEE.

Terimakasih buat kalian yang udah nemenin cerita ini dari awal, sampai sejauh ini.

Jangan lupa vote.

Kalau mau marah. Silahkan lampiaskan lewat kolom komentar.

Okee. Selamat membaca🥰


Suara bel pintu mengalihkan perhatian Mew. Pria itu meletakkan mangkuk yang berisi mie di atas meja, lalu berjalan menuju pintu utama dengan rasa penasaran.

Siapa yang datang?

Mew yakin tidak ada yang tau tempat ini.

Sebelum membuka pintu. Mew mengambil pistol yang ada di laci ruang tamu. Mew membuka pintu, dan menodongkan pistol ke arah orang yang ada di depan pintu.

"Apa kabar? "

Mew menurunkan pistolnya.

Orang itu adalah Kao.

Bagaimana bisa Kao tau tempat ini?

"Terkejut karena aku tau tempat ini? " Kao menaikan sebelah alisnya. Kedua tangannya betada di dalam saku, lalu masuk ke dalam tanpa meminta izin dari Mew terlebih dahulu.

Mew mengikuti Kao.

"Darimana kau tau aku disini? " Tanya Mew penasaran.

Kao duduk di sofa dengan senyuman miring di wajahnya."Kau tidak ingin menawarkan aku minuman? Perjalanan kesini sangat jauh. " Kao menggelengkan kepalanya. "Kenapa kau harus membeli penthouse sejauh ini dari rumahmu?"

Mew berdecak."Karena aku tidak ingin kau menemukanku. "

Kao tertawa pelan."Sepertinya kau sudah tua, bagaimana kau bisa lupa jika aku bisa menemukan siapapun dengan mudah? " Kao menghela napas."Meskipun kau bersembunyi di ujung dunia, aku pasti akan menemukanmu, "sambung Kao dengan tatapan tajam.

Mew memasukkan pistolnya ke dalam saku, lalu duduk di sebelah Kao." Kau benar. Aku hampir lupa kau adalah bodyguardku yang paling pintar. "

"Dimana si pembawa masalah?" Tanya Kao.

"Kana?"

Kao menganggukkan kepalanya.

Mew memukul kepala Kao."Jangan menyebut kekasihku seperti itu. Jika kau orang lain, aku akan menembak tenggorokanmu agar tidak bisa berbicara lagi,"ujar Mew sinis.

Kao berdecih."Apa dia masih menganggapmu pacar? Sepertinya dia sekarang melihatmu sebagai musuhnya."

Mew menyandarkan punggungnya di sofa."Kau benar. Bagaimana keadaan di rumah? "

"Mike terus bertanya tentang dirimu. Dia bahkan meminta bantuanku untuk mencarimu. Dia khawatir kau di culik oleh musuhmu," Jawab Kao sembari menggelengkan kepalanya.

Tawa kecil lolos dari bibirnya."Bagaimana dia bisa berpikir seperti itu?"

Kao mengerikan bahu."Sepertinya dia menjadi lebih bodoh setelah di campakkan."

Mew mengerutkan keningnya."Di campakkan? Apa maksudmu? "

"Entahlah. Mungkin mereka sedang bertengkar. Aku tidak ingin tau tentang hubungan orang lain. "

"Phi Mew!"

Suara melengking milik Dew menyela pembicaraan Mew dan Kao. Dew menghampiri Mew dengan setengah berlari,  dengan satu tangan menutupi hidungnya yang terus mengeluarkan darah.

MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndWhere stories live. Discover now