Kiss Me Baby

3K 338 35
                                    

Happy 61k pembaca 😭💜

Hahhaha SBL SBL SENENG BANGET LHO 🤣

Meskipun vote belum nyampe target, aku bakalan update karena udah 61k pembaca. Hmm, karena bakal UAS juga sii. Jadi update aja selagi bisa hahahha.

Jangan lupa vote. Jangan cuma baca aja.
Belajar menghargai penulis yaa😚💜







Gulf membaringkan tubuh Mew dengan hati-hati di atas ranjang. Gulf meregangkan otot-otot di tubuhnya, Mew sangat berat. Gulf kewalahan memapah Mew dari lantai bawah ke kamar.

Untung saja Kao tidak ikut mabuk. Jika Kao mabuk, mungkin mereka semua akan bermalam di Bar.

Mereka bisa saja tidur disana. Tapi Kao melarang, karena musuh-musuh Mew akan menyerang jika mereka memiliki kesempatan.

Kao sangat menjaga Mew. Pantas saja Kao menjadi satu-satunya bodyguard kepercayaan Mew.

Dari semua bodyguard Mew, hanya Kao yang paling dekat dengan Mew. Gulf bisa melihat jika Mew tidak menganggap Kao sebagai bodyguard saja, melainkan keluarga.

Ah. Andai saja hubungannya dengan Kao baik, Gulf pasti bisa menyenangkan.

Gulf duduk di sebelah ranjang. Wajah Mew memerah akibat terlalu banyak minum. Entah berapa gelas yang pria itu minum.

Gulf melepaskan kancing kemeja Mew, dada bidang Mew terekspos dengan jelas. Gulf meneguk ludahnya, kemudian memukul kepalanya sendiri.

Sadar Gulf!

Gulf tidak bisa mengendalikan nafsunya jika berhubungan dengan Mew. Setiap inci tubuh Mew selalu berhasil membangunkan hasratnya.

Gulf mengelus dada bidang Mew.

Deg!

Gulf terkejut karena Mew menarik tangannya secara tiba-tiba. Membuat Gulf yang tidak siap langsung jatuh di atas dada bidang Mew. Gulf ingin bangkit, namun Mew terlebih dahulu memeluknya dengan sangat erat.

"Kamu sangat mungil, Kana."

Gulf berdecak."Daddy yang terlalu besar!" Jawab Gulf tidak terima.

Tawa kecil lolos dari bibir Mew. Pria itu memeluk Gulf erat. Mew tersenyum karena Gulf membalas pelukannya. Menggosok-gosokkan kepalanya di dada bidang Mew seperti seekor kucing.

Gulf mengangkat kepalanya."Daddy menyukainya?"

Mew mengangguk.

"Lepaskan aku. Aku akan mandi sebentar."

"Aku ingin memelukmu, Kana," rengek Mew manja.

"Setelah aku mandi, Daddy bisa memelukku sepuasnya. Lepaskan aku dulu, ya?" Bujuk Gulf dengan nada lembut.

Mew menghela napas berat, dan melepaskan pelukannya dengan wajah masamnya.

Gulf hendak bangkit, tapi sepertinya Mew tidak akan melepaskannya begitu saja. Mew menarik tangannya, sehingga Gulf kembali terduduk di ranjang.

Mew memanyunkan bibirnya."Cium aku," pinta Mew.

Gulf menggelengkan kepalanya. Mew selalu saja bertingkah manja saat mabuk. Tidak apa. Gulf menyukainya. Mew terlihat menggemaskan.

Gulf tidak berbohong.

Gulf mencium bibir Mew sekilas."Sekarang Kana boleh mandi?"

Mew menggelengkan kepalanya."Itu bukan ciuman, Kana."

Gulf membingkai pipi Mew dengan kedua tangannya. Memajukan wajahnya, mengikis jarak di antara mereka."Daddy sangat manja."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang