Forgive Me

3.3K 386 76
                                    

Selamat malam semua 🌚

Btw, yang mau masuk GC linknya ada di bio aku yayyy

Awalnya aku mau buat yang angst-angst. Tapi ga jadi wkwk.

Btw kalian kok pada pengen cepet-cepet konflik sih🤣😭





Pria yang sedang marah itu menyembunyikan dirinya di balik selimut. Mew menarik napasnya panjang, dengan perasaan menyesal Mew duduk di sebelah Gulf.

"Bicaralah padaku, Kana."

Saat Mew ingin menarik selimutnya, Gulf menahannya. Gulf memiringkan tubuhnya, membelakangi Mew.

"Kana."

"Aku tidak ingin bicara dengan Daddy!"

Gulf meninggikan nada bicaranya.

"Ayo bicara."

Gulf tidak merespon.

Mew yang terlanjur kesal menarik pundak Gulf keras. Gulf yang tidak siap dengan tarikan itu langsung terduduk di atas ranjang. Mew menariknya cukup kasar.

"Apa sebenarnya yang kamu inginkan?" Tanya Mew to the point.

"Daddy tau apa yang aku inginkan."

Mew berdecak."Jangan memainkan permainan pikiran ini denganku, Kana. Katakan saja."Mew meraih tangan Gulf, menggenggamnya erat.

Gulf mengangguk."Aku tidak ingin melihat kedekatan Daddy dengan Phi Mey lagi."

Genggaman tangan Mew perlahan melemah setelah mendengar apa yang Gulf katakan.

"Dia adalah adikku, Kana. Bagaimana bisa aku menjauhinya. Gunakanlah otakmu."

Gulf berdecih."Daddy juga menyuruhku untuk menjauhi teman online ku tanpa bertanya apa yang aku inginkan 'kan? Dia hanya teman online, kami hanya berkomunikasi lewat ponsel, tapi Daddy menghapus nomornya dan memaksaku untuk melupakannya kan?"

"Karena aku ingin melindungimu, Kana. Dia adalah mata-mata yang di kirim musuhku. Aku melakukannya karena ada alasan yang jelas."

Gulf memutar bola matanya malas."Musuh, musuh, musuh. Aku mulai muak dengan kalimat itu, Daddy. Tidak bisakah aku hidup normal seperti yang lain?"

Mew menatap Gulf dingin."Maksudmu. Kehidupanmu yang sekarang tidak normal?"

Gulf mengangguk."Apa yang Daddy lakukan sehingga memiliki banyak musuh? Entah apa keuntungan yang orang-orang dapat dengan membunuh orang lain."

"Kamu tidak akan mengerti, Kana."

"Aku tau. Lupakan saja. Aku tidak ingin membicarakan hal ini lagi."

Gulf kembali berbaring, membelakangi Mew. Tangan Mew terkepal, Mew bangkit dari tempat tidur."Baiklah. Lupakan saja."

Mew sangat mudah terpancing emosinya. Jika perdebatan ini di lanjutkan, Mew takut akan kehilangan kesabaran dan bersikap kasat pada Gulf.

Mew memilih untuk menenangkan diri, dan membiarkan Gulf sendirian.

ミ▽ ミ▽  ミ▽ ミ▽  ミ▽ ミ▽  ミ▽ ミ▽

Sejak pertengkarannya dengan Gulf. Hubungan mereka bisa di katakan cukup renggang, Gulf menghindarinya. Jangankan berbicara, menatapnya saja tidak.

Jika Mew berada di rumah, maka Gulf akan mengasingkan dirinya di paviliun. Mew sudah meminta maaf berkali-kali, tapi Gulf enggan untuk memaafkannya. Mew sudah berusaha membujuk Gulf dengan membelikan barang bahkan makanan yang disukainya, tetap saja hasilnya nihil.

MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang