Love And Hate

2.6K 345 87
                                    


Haiii kembali lagi bersama author kang gantung cerita  🤣😭

Tumben cepet votenya nyampe 200. Sebenarnya bikin aku update cepet itu gampang. Rajin aja vote, pasti aku bakal update kok wkwk. Yang awalnya aku pengen updatenya Senin jadi sekarang🤣😭

Selamat membaca 👨‍❤️‍💋‍👨

Maaf untuk typo dan lainnya. Luv you 😚



Mew psikopat tidak berperasaan.

Pembunuh yang tergila-gila dengan harta.

Manusia tidak berempati.

Manusia penuh dengan keobsesian.

Gulf sangat membencinya!

Gulf tidak tau kemana perasaan cintanya menghilang. Yang jelas, sekarang dia sangat membenci Mew hingga ingin membunuhnya sekarang juga. Sial. Seharusnya Gulf membunuhnya saat pertama kali pria itu masuk ke dalam kamar, karena perasaan cinta sialan itu Gulf tidak bisa menarik pelatuknya.

Dan sekarang lihatlah bagaimana di berakhir?

Di ranjang. Dengan kedua tangan di borgol. Dan borgol tersebut terhubung dengan rantai yang terikat di masing-masing tiang ranjang.

Gulf merasa seperti sedang di culik oleh seorang psikopat sekarang.

Gulf merasa seperti sedang di culik oleh seorang psikopat sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kayak gini deh gambaran kondisi Gulf. Aku enggak pandai ngedeskripsiin jadi aku kasi gambar langsung aja biar kalian lebih ada gambaran hehehe)

Gulf menarik tangannya. Rasanya seperti mati rasa. Kedua pergelangan tangan Gulf benar-benar sakit sekarang karena sejak Mew pergi, Gulf berusaha untuk melepaskan borgol sialan itu dari tangannya. Tapi apalah daya, tenaganya sudah terkuras habis, dia juga kelaparan.

Dengan susah payah, Gulf mengubah posisinya menjadi duduk. Pria itu menyandarkan punggungnya di sandaran ranjang. Dia lelah, dia ingin keluar dari sini, dia tidak ingin berada di dekat manusia gila itu lagi. Gulf sangat membenci Mew, dia membencinya sepenuh hati.

Ceklek.

Suara pintu terbuka terdengar. Mew masuk ke dalam kamar, dengan nampan di tangannya. Pria itu duduk di tepi ranjang, meletakan nampan yang berisi bubur dan susu hangat di atas meja. Gulf spontan menggeser posisinya menjauh dari Mew, tidak lupa dengan tatapan tajamnya.

"Makanlah, Kana. Kamu pasti lapar."Mew berusaha membujuk Gulf untuk makan. Entah sudah keberapa kalinya Mew membujuk Gulf, dia sudah tiga kali membawa makanan dan Gulf selalu melempar kanan itu ke lantai. Itulah sebabnya Mew memborgol kedua tangan Gulf, agar pria keras kepala itu tidak bisa membuang makanannya lagi.

Mew tau, perbuatannya ini tidak benar. Dan akan membuat kebencian Gulf semakin membesar, tapi Mew tidak memiliki pilihan lain. Jika Mew bersikap lunak, maka Gulf pasti akan memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur. Mew mengenal Gulf dengan sangat baik, Gulf pintar dan licik.

MEWGULF (The Secret Of Mafia) EndWhere stories live. Discover now