MEWGULF (The Secret Of Mafia) End

Musuh?

Haii!! Maaf ya baru bisa update hehehehe.

Tinggal beberapa chapter aja ending 😭 kayaknya ga nyampe 10 chapter lagi, terkecuali aku buat spesial bab.

Udah siap kan kalian?

Buat yang nanya kapan konfliknya selesai. Jawabannya pas udah ending, karena konflik in yang terakhir.Jadi jangan nanya lagi oke wkwkwk.

Endingnya bakal menguras air mata. Jadi Siap-siap aja.

Air mata kebahagiaan?

Atau air mata kesedihan?

Jangan lupa bote dan komennya yayy

Selamat membaca. Maaf untuk typo dan lainnya.

6 bulan kemudian....

Waktu berlalu begitu cepat. Kehidupan Mew sedikit demi sedikit mulai berubah, dia berhenti membunuh orang demi uang, tapi Mew tetap menjalankan bisnis ilegal. Mew belum bisa keluar dari dunia mafia sepenuhnya, karena ada banyak yang harus Mew selesaikan. Terlebih lagi Max pasti tidak akan mengizinkannya begitu saja berhenti begitu saja.

Setidaknya Mew sudah mewujudkan keinginan Gulf, yang memintanya untuk berhenti membunuh. Meskipun Gulf sudah pergi dari kehidupannya, Mew tetap akan mewujudkan keinginan terakhir Gulf saat bersamanya.

Tentang masalahnya dengan Gulf, Max pasti sudah mengetahui hal itu. Meskipun Mew tidak memberitahunya, Max pasti tau dari mata-mata miliknya. Max tidak menghubungi Mew, itu artinya Max tidak ingin ikut campur dalam masalah ini.

Bagaimana dengan para anak buahnya? Mew memperkerjakan beberapa dari mereka, dan sisanya mencari perkerjaan mereka sendiri.

Gulf?

Entahlah. Mew tidak tau dimana dan bagaimana keadaan Gulf sekarang. Pria itu menghilang begitu saja. Mew sempat menemukan Gulf, dan meminta satu anak buahnya mengawasinya, tapi setelah beberapa minggu anak buahnya tidak bisa di hubungi. Dia menghilang begitu saja bersamaan dengan Gulf. Mew tidak yakin, mungkinkah Gulf tau dia sedang di awasi dan akhirnya pria itu membunuh anak buahnya?

Kepergian Gulf tidak hanya berdampak pada kehidupannya saja. Tapi Mike juga. Setelah Gulf pergi, baik Mike, Mey dan Toptap tau kebenaran kalau Mew adalah pembunuh keluarga Gulf. Karena itu lah, Toptap memutuskan hubungannya dengan Mike dan pergi begitu saja.

Mike bersikap seperti baik-baik saja setelah Toptap pergi, tapi Mew tau jika Mike tidak baik. Mike sering menghabiskan waktunya di luar, bahkan jarang berbicara dengan Mew lagi.

Mew meneguk minumannya. Pemandangan pantai di sore hari sangat indah. Setidaknya, keindahan ini akan mengusir kesedihan Mew selama beberapa saat.

"Dimana kamu, Kana? Kenapa aku tidak bisa menemukan informasi tentangmu?"gumam Mew, cairan bening lolos dari kelopak matanya. Melupakan seseorang ternyata tidak semudah itu. Sudah enam bulan berlalu, dan Gulf masih menjadi pemilik hatinya. Mew tidak tertarik menjalin hubungan dengan orang lain, karena setiap hal kecil yang terjadi dalam hidupnya selalu mengingatkannya pada Gulf.

Mew mungkin tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain Gulf.

Apakah cinta memang akan menjebak seseorang sampai sejauh ini?

Mew merasa, kehidupannya telah di kendalikan oleh Gulf sepenuhnya. Bahkan setelah enam bulan berlalu, perasaan Mew masih sama. Mungkin makin tumbuh? Entahlah.

"Pa."

Mew menoleh. Seorang anak berusia 11 tahun menghampirinya dengan senyuman lebar di wajahnya. Anak itu adalah Dew.