11

9.4K 628 14
                                    







🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
















flashback.....

Riani mengerjapkan matanya perlahan sekali, mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya padanya.
dahi mulusnya berkerut ketika merasa pusing menderanya perlahan ia mulai tersadar Dimana ia berada sekarang ini.

" Eh- mbak sudah sadar...! "

Riani menoleh semampunya ketika mendengar suara tak jauh dari ranjangnya pesakitan nya.

" Mbak baik-baik saja? sebentar saya panggilkan dokter.."

" Tidak perlu..." suara lemah Riani menghentikan langkah laki-laki yang hendak beranjak dari sana.

" Tapi anda masih perlu penanganan sepertinya..." kekeuh laki-laki itu

Riani mengeleng pelan, menolak.

Hingga hening menerpa tempat ini Riani yang terus melamun dan laki-laki itu yang ikut terdiam mencuri-curi pandang pada Riani yang menatap penuh kesedihan pada pemandangan di luar kamar rawatnya, hujan kian menderas menyisakan bercaknya di kaca jendela itu.

" Terimakasih..."

Laki-laki itu mengerjap pelan memasang telinganya, kala mendengar suara pelan Riani.

" Mbak ngomong sama saya..? " tanya laki-laki itu menunjuk dirinya sendiri

" Hum... terimakasih sudah menyelamatkan hidup saya...tapi seharusnya kamu tidak perlu melakukan itu..."

Laki-laki itu kian mengerutkan keningnya mendengar suara serak penuh keputusan asaan mengudara dari bibir pucat Riani.

" Rrr...hmm.... maaf nih mbak, jadi mbak beneran pingin bundir gitu...? "

Tanya laki-laki itu ragu-ragu.

" Ya... seperti yang kamu lihat...saya tidak punya alasan apapun lagi untuk hidup~ "

Riani berucap sendu masih fokus pada pemandangan di luar sana tanpa ada niatan melihat wajah laki-laki yang sudah menolongnya itu.

" Aduh..salah nolong orang dong~ " gumam laki-laki itu memperbaiki letak kacamatanya, lanjut melihat Riani dengan wajah innocent nya.

" Mm... kalo boleh tau alasan mbak pingin bundir apaan mbak...? "

Riani menoleh patah-patah pada laki-laki berperawakan tinggi dengan stelan kemeja rapi dan juga celana bahan nya, ditatap begitu oleh Riani laki-laki itu mendekat tersenyum hangat pada sosok Riani yang memandangnya penuh tanya...?

Tidak kenal tapi kepo sekali... mungkin itu isi kepala Riani saat ini

 mungkin itu isi kepala Riani saat ini

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

" Mbak jangan liat saya kaya gitu...kaya ga pernah liat orang ganteng aja..."

Riani menatap intens laki-laki dewasa itu...aneh pikirnya...

ABIGAEILDove le storie prendono vita. Scoprilo ora