ABIGAEIL

22

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Hari ini tepat seminggu abigaeil tinggal bersama keluarga wishnutama
tidak ada yang berubah, sikap keluarga wishnutama masih sama terhadapnya. sama seperti awal-awal ia memasuki rumah besar itu.

semua masih menunjukkan sifat dingin, masih menunjukkan ketidaksukaan terhadap dirinya, tidak peduli, tidak jarang mengabaikan presensi nya di keluarga Wishnutama.

Tidak semuanya begitu, masih ada rayidanta.

Alien tampan itu terang-terangan menunjukkan kepedulian terhadap abigaeil, menunjukkan kasih sayangnya. singkatnya ray menerima kehadiran abigaeil dikeluarganya.
dibandingkan saudaranya yang lain, entahlah ray juga tidak terlalu mengerti alasan apa yang membuat saudaranya terutama abrian, dua kakak kembarnya tidak menyukai makhluk manis dan mengemaskan seperti abigaeil.

Begitupun dengan si sulung, ray bisa melihat mas-nya itu seperti kebingungan menepatkan diri diantara adik-adiknya, ray tau sehan kerap kali ketahuan tengah memperhatikan abigaeil dalam diamnya. tinggal menunggu waktu kapan si yang katanya worldwide handsome itu benar-benar menunjukkan perasaannya.
zaidan juga begitu, ia sih terlihat biasa saja bersikap acuh tak acuh terhadap abigaeil dan jangan lupakan papa-nya, andhika wishnutama.

Sosok bergelar kepala keluarga itu, juga masih meragukan perasaannya pada anak manis itu.
ia masih belum siap mendaulat dirinya sebagai sosok yang bisa dipanggil papa oleh abigaeil.

Tapi semua itu sudah cukup untuk abigaeil, untuk saat ini ia mencoba menerima semuanya sekarang.
semua perlakuan keluarga kepadanya abigaeil mencoba menerima dan membiasakan diri. setidaknya sebelum ia dijemput dan tinggal lagi bersama tyas.
sebab abigaeil tahu jika yang tersisa dihidupnya hanyalah kakak jeleknya saja.

Wishnutama, entahlah apa bisa ia menyebutnya sebagai keluarga...
abigaeil ragu sebenarnya, jika bisa memilih ia lebih memilih tinggal bersama tyas saja dirumah kecilnya. meskipun hatinya tidak bisa berbohong jika ia nyaman dan bahagia tinggal bersama wishnutama family

Dirumah ini ia seperti menemukan kebahagiaan yang lain, seolah apa yang pernah hilang kini ia temukan kembali. meskipun tanpa pengakuan abigaeil akan mencoba bertahan setidaknya sampai Tuhan mengatakan ini selesai untuknya.

Lagipula ia punya aris yang sangat baik kepadanya, punya rayidanta yang menyayanginya dan juga beberapa pekerja rumah tangga disini yang bergaul akrab dengannya, ada bibi inah selaku penanggung jawab semua pekerja dirumah ini,.maid senior yang telah bekerja lama dengan keluarga wishnutama, penanggung jawab makanan dirumah ini dan kini tugasnya bertambah satu yakni mengurusi semua kebutuhan tuan muda mengemaskan nya..

Inah, tidak menyangka ia sudah mengabdi dikeluarga ini selama hampir separuh umurnya bahkan ia saksi hidup apa yang pernah menimpa keluarga ini, ia tahu asam garam kehidupan keluarga ini.
tidak menyangka, jika majikannya punya anak lain se-lucu dan mengemaskan seperti abigaeil, hari-harinya yang biasanya disibukkan dengan mengurus keperluan tuan-tuan mudanya yang semuanya terlihat datar, dingin dan pemarah tentunya.
rumah besar yang senantiasa sepi-senyap bahkan tanpa kehidupan kini terasa hangat dan lebih hidup,
karena selalu terdengar suara tawa, pekikan hingga tangisan dari mahkluk mungil yang suka berkeliaran didalam rumah sambil menebar gummy smile-nya.

Segalanya perlahan berubah lebih berwarna dirumah wishnutama ini.

Lanjut ada ana sebagai maid yang berperan sebagai penanggung jawab laundry dirumah ini, idah sebagai kebersihan rumah dan juga beberapa
maid perempuan, dan para penjaga, satpam berikut tukang kebun rumah wishnutama yang semuanya berkenalan dan menerima dengan baik kehadiran abigaeil dirumah besar itu.
dan rasanya itu cukup untuk abigaeil, saat ini...