30

16.3K 1.2K 187
                                    

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀






" Adek~"

Ray memasang wajah melasnya, duduk diatas ranjang abi dia sudah melakukannya lebih dari tiga puluh menit lalu.
meminta maaf kepada sang adik yang masih mendiaminya.

" Adek, halo~ " ray menoel-noel pipi chubby yang bersembunyi dipelukan mas-nya.

" Hus-hus~ sana jauh-jauh kita ndak temenan ya" usir abi fokus pada tontonanya di iPad milik sehan.

Sementara sehan ikut cuek, mengusap kepala sang adik sambil menscroll media sosialnya.

Rayidanta menghembuskan nafasnya, memayunkan bibirnya melihat abi mengabaikannya.

" Adek.., please kok abang di usir sih.. temenan lagi ya, adek mau apa.
abang turutin pokoknya~"  bujuk ray

Abigaeil bergeming, melepas pelukannya.

" Um..! sana minta maaf sama abang ian~" pinta abi

" Ey~ ngapain, abang ga salah.." ray mengeleng.

" Salah! kan abang ray udah pukul-pukul abang ian.
padahal abi kan, sudah bilang abang ian ndak salah.
abang ian yang udah tolong-tolong abi. tapi ab-ang malah marah..
abi, ndak mau punya abang tukang pukul, suka marah-marah ndak jelas~
abang, seharusnya tanya dulu bukan langsung marah-marah, kasian abang ian pasti kesakitan..."

" Pokok na abi ndak mau temanan sama abang, sebelum minta maaf sama abang ian.. "

Ray mengerjap pelan, dengan muka blank-nya. mendengar semua celotehan abi.

Sehan menyunggingkan senyumnya mengusap wajah adiknya yang memerah. lucu saja kala melihat mata kucing itu melotot pada ray, ceritanya abigaeil sedang memasang wajah marahnya tapi malah terlihat menggemaskan.

" T-tapi kan, abang ga sengaja loh dek, lagian luka gitu doang pasti ga akan kerasa sama si itik pemarah itu " ray masih membela diri

" Ish... bukan pipi na abang ian yang sakit, tapi hati na pasti lebih sakit...
orang dia n-dak salah, tapi malah disalahin.." ucap abi dengan nada sedihnya.

Sehan tertawa kecil, mendengar kalimat bijak adiknya melihat ray yang semakin Pundung.

" Minta maaf aja, ray lagipula kamu salah kok.."ucap sehan

" Gak lah, mas.. .... gengsi..." bisik ray menunduk

Sehan tersenyum sedangkan abi mengembungkan pipinya lanjut lagi menonton acara dunia binatangnya yang sempat tertunda.

" Kenapa harus gengsi? " tanya sehan

" Kamu salah rayi~ kamu sudah bertindak tidak sopan dengan memukul orang yang lebih tua. dan pikirkan juga andai kamu diposisi ian niatnya baik nolongin adek tapi kamu malah marah asal pukul tanpa mendengar penjelasan ian terlebih dahulu...
ray, jangan kaya mas..." sehan melirik abi dengan matanya

" Salah paham, dan berakhir menyakiti.
kita bersaudara hal seperti ini kadang normal terjadi tapi membiarkannya berlarut-larut, ga peduli seolah ga ada yang terjadi juga ga baik ray.."

Rayidanta menghembuskan nafasnya, hanya perihal maaf kenapa harus sejauh ini sih.

" Hum, iya mas~
ray minta maaf sama ian.." pasrah nya beranjak keluar dari kamar.

" Ray..! "

ray berbalik mendengar sehan memanggilnya.

" Tadi mas liat sena beli mochi mungkin masih ada, kasih ian.
mas yakin kamu bakal dimaafin.." ucap sehan

ABIGAEILWhere stories live. Discover now