"ayam sialan!"

29.3K 2.4K 85
                                    

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading 🌸

🦩🦩🦩

Keluarga La Rozie pun memakan makanan mereka dengan tenang. Sama halnya dengan Clay. Tapi rasnya, sebenarnya Clay itu ingin menggoyang goyangkan tubuhnya. Karena merasakan makanan yang sangat enak di mulut kecilnya.

Tapi, nanti dia tidak anggun jadinya. So, Clay menahan semua itu.
Di meja makan tidak ada siapapun yang mengeluarkan kata kata. Hanya terdengar suara dentingan Pisau, Garpu, dan Piring yang saling beradu karena mereka memotong potong daging yang ada di depan mereka.
Memang keluarga La Rozie tidak membolehkan anggota keluarganya berbicara saat tengah melaksanakan Sarapan.

Tak beberapa lama. Mereka sudah selesai sarapan. Keluarga itu meletakkan Garpu dan Pisau mereka di atas Piring yang sudah kosong. Tak seberapa lama, beberapa pelayan datang. Dan mengambil semua Piring Piring itu.

Marchioness Vellina menatap Putra Putrinya lembut. Sedangkan Marquess, Pria berwajah tampan plus datar itu menatap Putra Putrinya satu persatu dengan mata Elangnya.

"Juzo dan Clay. Beberapa bulan lagi kalian akan melakukan Debutante kalian Di kerajaan Azquella. Persiapkan Diri kalian. Banyak lady lady serta Tuan Muda bangsawan lain yang akan datang. Jadi Ayah Harap, kalian bisa berbaur dengan Mereka." Ucap Marquess Carlos.

Clay sedikit tersentak mendengar ucapan ayahnya. Tapi, ia kembali bingung. Saat mendengar nama Kerajaan Azquella. Aku seakan pernah mendengar nama itu, tapi dimana? Batin Clay terus bertanya tanya.

"Benar apa yang dikatakan oleh Ayah kalian Nak. Ibu pun juga berharap seperti itu. Berbaurlah." Ucak Marchioness Vellina menyetujui.

Clay melirik kakaknya yang hanya diam saja. Merasa di lirik, Juzo pun menatap Adiknya datar. Clay langsung menatap ke arah lain. Saat kakaknya itu menatapnya.

🌸🦩🌸

"Wow! Ayo! Ayam! Ayo! Ayam!"

"Tidak! Ayo tendang Ayam merah itu!"

"Aduhhh! Kau bodoh sekali. Aku akan mengajarkanmu bela diri!" Clay tengah menyaksikan Rumah tangga Ayam milik Kediaman Marquess ini. Ternyata Marquess, memiliki beberapa Hewan ternak di belakang Castil. Tapi Jaraknya Sedikit jauh. Maka dari itu, jika ingin melihat rumah tangga ayam yang tengah Regang itu, Clay harus menaiki Kereta kuda.

Saat hendak mengangkat Ayam betina berwarna Putih itu. Tiba tiba, tangan Clay di patuk oleh ayam Merah itu.

Tok!

"HUAAAA! ADOHHHH!" Teriak Clay secara sepontan. Clay mengelus tangannya yang berdenyut. Tily yang mendengar teriakan Nonanya pun langsung berlari mendekati Clay.

"Ya ampun, Nona Valencia? Ada apa dengan lengan anda? Kenapa memerah?" Tanya Tily panik. Clay mengendus sebal. Ingin sekali ia menjadikan Ayam merah itu sebagai Ayam Geprek!

"Ayam Sialan itu mematukku! Ck! Tidak mau tau! Aku akan membuat ayam itu menjadi Musuhku!" Ucap Clay sembari berlari ke arah Kakaknya yang tengah menaiki Kuda.

Selain dijadikan Tempat untuk Hewan Ternak. Daerah belakang Castil, juga di jadikan sebagai Lahan untuk berkuda. Karena lahan yang cukup luas itu. Makannya, Marquess menjadikan Tempat itu tempat berlatih kuda plus tempat para Hewan Ternak.

"KAKAK!"

"Nonaaaa! Tidakkk---"

Tok!

"HUAAAAAAAAAA! AAAAA!"

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Where stories live. Discover now