"Mati."

10.7K 914 17
                                    

Budayakan Vote and Komen sebelum membaca!

Clay melihat sekumpulan orang tang sangat ramai. Ia menatap bingung orang orang tersebut.

Owekkkk! Owekkk!!

Clay mendekat ke arah kerumunan itu. Ia membelah kerumunan itu. Clay mengerutkan alisnya saat melihat sebuah peti dan Putranya Atla yang menangis dalam dekapan ibunya.

"Ibu?" Panggil Clay sembari menepuk pundak Marchioness. Clay terkejut saat melihat mata Marhioness yang membengkak dan air mata yang terus mengalir.

"Ibu----"

"Bersabarlah nak." Ucap Marchioness. Clay mengerutkan alisnya. Bersabar karena apa?

"S-suamimu---" Marchioness menunjuk ke arah Peti.

Owekkkkk!

Clay Melirik Atla lalu ia berjalan mendekat ke arah Peti mati?

"T-Tidak!" Ini tidak mungkin! Katakan ini tidak mungkin! Dan tidak benar! KATAKAN SEKARANG JUGA!

"Hiksss! Tolvarrr!"

"TIDAK! INI TIDAK BENAR IBU!"

"AYAH! APA MAKSUD s-semua ini---" tangis Clay. Yang berada di dalam peti mati itu adalah Suaminya. Dengan tubuh yang sudah sedikit membiru dan kaku.

Marchioness dan Marquess terdiam. Clay menatap kakaknya yang sama. Hanya bisa terdiam layaknya patung.

"K-kak, k-katakan padaku. I-ini hanya mimpi." Ucap Clay berharap. Ia sangat berharap kakaknya berkata bahwa ini semua adalah mimpi dan tidak benar.

"Maafkan aku." Ucap Juzo tanpa mau menatap manik mata adiknya yang terus mengeluarkan air mata.

Owekkkk!!! Owekkkk! Owekkk!!!

"Kalian semua Bohong! Hiksss! T-Tolvar-ku tidak mungkin mati! Hiksss! T-tidak mungkin!" Clay berjalan sempoyongan ke arah Peti mati itu. Ia mematung saat melihat Wajah tampan itu sudah sangat memucat.

"K-kenapa kau meninggalkanku Tolvar!" Tanyanya sembari memegang wajah Suaminya yang terasa dingin. Elie menangis melihat Duchess-nya yang sedang terpuruk karen kematian Suaminya.

"Hiksss!"

"AKU KEMBALI KARENAMU! Tapi KENAPA! hiksss! INIKAH BALASANMU! BINATANG KAU! hiksss! KAU BABI! KAU BABIIII! hiksss!" Clay mengeluarkan kata kata binatang untuk Duke Erland. Berharap Duke Erland bangun dan mengomelinya karena kata kata kasar itu.

Owekkkk! Owekkkk!

"Clay tenangkan dirimu sayang." Ucap Marchioness menenangkan

"Ibu, d-dia babi ibu, hiksss. Dia m-meninggalkanku d-dan Putranya sendiri. Hiksss!" Clay tidak tau bagaimana cara men-Deskripsi hatinya sekarang. Hatinya hancur! Bagai di pukul Palu Tor! Sangat sakit, Sakittt!

"ARGHHHHHHH! TOLVARRR!"

"YA DEWA BERIKAN AKU KEADILAN!"

"Clay----"

Owekkk! Owekkk!

"T-Tolvar kau tidak lihat P-putramu menangis Hugh?"

"S-setidaknya lihatlah wajahnya! Lihatlah dia! LIHATLAH! BUKA MATAMU!"

"HAAAAAAAA! INI TIDAK ADILLLL!"





"Cia?"

Bruk!

Clay membuka matanya. Ia terjatuh dari ranjang. Ia menatap sekeliling yang sangat sepi.

K-kemana peti mati itu? Batinnya mencari cari peti mati suaminya. Apa suaminya sudah di kubur? Tidak! Tolvar-nya belum MATI!

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Where stories live. Discover now