"Yang terjadi padaku----"

12.3K 1K 31
                                    

Budayakan vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

Jack menatap Teman sekaligus Tuannya yang sedang menggendong Putra pertamanya. Ia menatap Duke Erland kesal

Siapa yang tidak kesal! Bayangkan woy! Sudah nangis bombay! Kalian juga kesel gak?! Kesel kan!

"Kau---" Duke Erland melirik Panglimanya malas. Ia tidak peduli dengan pria itu. Ia lebih mementingkan Putranya yang tengah asik berada di dalam gendongannya.

"Bisa bisanya kau mati suri! Aku malah berharap! Kau mati selamanya!" Ucap Jack. Duke Erland tidak peduli.

"Terserahmu, menangisi seseorang? Itu bukan gayamu." Setelah mengatakan hal tersebut, Duke Erland langsung pergi membawa Atla ke kandang kuda.

Jack berdecak kesal. Ia kesal saat mengetahui Duke Leazeno kembali hidup. Ia juga bingung, kenapa bisa seperti itu. Sudah cape cape bombay bombay juga! Cih!

Jack pun Pergi untuk melatih Kesatria kesatria.

Sementara itu, Duke Erland tengah melihat lihat Kuda-nya. Saat tengah asik mengajak Atla mengelus kuda kudanya. Duke Erland di buat bingung, saat melihat dua ekor kuda berwarna putih.

Seingatnya, ia tidak memiliki kuda berwarna putih. Kuda kuda yang ia miliki, warna yang gelap. Seperti coklat, Abu abu, atau hitam.

Duke Erland mendekat ke arah dua kuda putih itu.

Ia membaca sebuah papan yang bertuliskan.
Juki lagi hamil. Jangan di ganggu nanti Fatimah punya Selir!

Juki? Fatimah? Hamil?

"Kuda miliki siapa mereka ini?" Penjaga kuda yang merasa Duke Leazeno itu bertanya padanya langsung menunduk hormat. Lalu menjawab.

"Menjawab Yang Mulia Duke. Dua kuda putih ini, milik Yang Mulia Duchess." Ucap Penjaga kuda tersebut. Duke Erland mengerutkan alisnya. Istrinya? Memiliki kuda? Yang benar saja.

"Istriku?"

"Benar Yang mulia."

"Saat Duchess tengah mengandung Tuan muda. Duchess berkata, ia menginginkan dua ekor kuda putih. Yang betina di beri nama Juki, sedangkan yang jantan di beri nama Fatimah." Duke Erland mengangguk singkat.

Ia merasa, ia tidak berguna sebagai seorang ayah. Kenapa? Karena, saat istrinya menginginkan sesuatu. Ia tidak bisa berada di samping istrinya dan tidak bisa memenuhi keinginan istrinya dengan jerih payah nya sendiri.

"Apa benar, dia tengah mengandung?" Tanya Duke Erland sembari menunjuk Juki. Atla terlihat menatap Juki dengan tatapan malas. Sedangkan Juki tengah mengedip edipkan matanya.

"Menjawab. Benar Yang mulia Duke. Kuda Duchess, Juki tengah mengandung. Usianya satu bulan."

"Um, Pergi." Penjaga Kuda menunduk lalu berjalan pergi. Duke Erland berjalan ke arah Kursi yang ada di dekat kandang kuda. Ia lalu duduk di sana.

Duke Erland menatap Putranya yang berada di dekapannya. Mata Atla terbuka lebar. Manik mata hitam dalam milik Atla menatap Ayahnya.

"Maafkan aku tidak bisa menuruti keinginan mu saat berada di kandungan." Ucap Duke Erland.

"Ku dengar, kau menangisi aku, Cebong kecil." Ucap Duke Erland sembari mengelus kepala Atla.

Atla diam saja ia tidak peduli. Rasanya, ia sedikit mengantuk.

"YUHUUU! BAPAKKK ANAKKKK! IBUNDA DATANGGG! IM COMINGGG!" Atla yang tadinya hendak menutup mata langsung kembali membuka matanya.

Duke Erland melihat istrinya yang berjalan ke arah mereka sembari membawa makanan, yang baginya aneh.

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Where stories live. Discover now