"Sakit."

13.8K 1.2K 2
                                    

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

Clay menatap hujan rintik rintik yang membasahi bumi. Gadis itu tersenyum senang melihat hujan. Ia sangat menyukai hujan. Sangat sangat!

Niatnya Clay akan mandi hujan. Tapi karena Hujan yang turun hanya rintik rintik. Ia harus menunggu sampai hujan menjadi lebih besar.

"Cia? Aku adalah Cia." Beo nya sembari menatap hujan. Perlahan lahan senyum yang ada di wajah cantik itu memudar tergantikan dengan tatapan kosong.

"Novel ku sudah hancur perlahan lahan. Aku tidak ingin membuatnya menjadi lebih hancur lagi." Clay menangkup wajahnya dengan telapak tangan kecilnya.

Ya, ia juga sudah tau. Perlahan lahan alur nya sudah berantakan. Sudah tidak berbentuk. Bahkan, bukankah seharusnya Duke Erland sudah bertemu dan jatuh cinta dengan Jenny, si pemeran utama? Tapi ini apa? Kenapa---

"Sudah ku katakan! Hancurkan alur ini! Ubah jalannya! Jika tidak kau akan menyesal!----"

"Violet~"

Clay memegang kepalanya yang tiba tiba terasa sakit. Entah apa sebabnya, tetapi kenapa saat mendengar suara suara itu membuat telinga Clay menjadi sakit?

"Ssssttt! Apa apaan ini, aduh! Apa yang harus aku lakukan? A-apakah alur novel ini harus ku ubah?"

"Tapi novelku!---"

"Persetanan dengan Novel-mu, Bocah." Entah kenapa, rasanya Clay mengenal suara itu. Tapi, dimana?
Sudahlah, Clay tidak Peduli. Clay menghela nafas, lalu ia mengangguk mengerti.

"Baiklah, aku harus membuat tokoh ini bahagia! Sebagai permintaan maaf ku karena tidak memasukkan tokoh ini dalam Novel ku."

"Lagi pula, si Antagonis tidak memiliki pasangan bukan? Jadi, apa salahnya aku menjodohkan mereka?" Clay bertekat. Betul! Clay tidak akan menghancurkan alurnya, melainkan merubah sedikit. Yang dimana ketambahan satu tokoh. Yaitu Clay Valencia La Rozie, yang tak lain adalah Cia.

"Hehehe, Now aku akan membuat Duke itu jatuh pada Pesona Clay. Dan membuatnya tidak mati sia sia."

🦩🦩🦩

"Terimakasih, Duke."

"Um." Henny tersenyum tipis mendengar balasan dari Pria tampan di sampingnya. Entah kenapa, saat berdekatan dengan Duke Erland rasanya jantungnya seperti di sentil oleh Iromen.

Jenny tidak tau, kenapa Duke Erland yang terdengar anti wanita bisa dan mau berdekatan dengannya?

Sudah lebih dari satu minggu yang lalu. Saat insiden dimana Duke muda itu tidak sengaja menabrak Jenny. Alhasil Putri Marquess, itu terjatuh dan enasnya luka yang ada di punggung Jenny kembali terbuka.

"Duke, apa anda baik baik saja?" Tanya Jenny saat melihat keterdiaman Duke Erland. Duke Erland yang mendengar suara Lembut di sampingnya langsung tersadar dari lamunannya.

"Um, ya." Entah kenapa, yang ada di Fikiran Duke Erland hanyalah, Lady Valencia, Lady Valencia, dan Lady Valencia saja.

Apakah gadis itu sudah sarapan?

Apakah gadis itu sudah lebih baik?

Apakah gadis itu tidak bosan?

Itulah yang di Fikirkan sang Duke. Duke Erland juga merasa aneh pada dirinya sendiri. Bukankah ia sudah menemukan Cia nya? Kenapa ia malah memikirkan gadis lain?

Dan anehnya lagi. Kenapa, ia tidak pernah mencium wangi Lavender dari tubuh Lady Quelly itu? Bukankah dulu Cia-nya sangat menyukai wangi bunga Lavender? Apa Cia-nya itu sudah tidak menyukai harum bunga itu?

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang