"Aku Menerima."

11.4K 1.1K 13
                                    

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

Kerajaan Zrack tengah di hebohkan. Karena Putra Mahkota tampan yang tengah meminang Putri Kerajaan tersebut.

"Lihatlah, tuan Putri sangat lucu."

"Hihi, betul. Lihatlah sikapnya yang harus bersikap anggun."

"Ya Dewaa, Putra Mahkota Azquella sangatlah tampan. Lihatlah tatapan tajam nya. Bagaikan pedang yang siap menembus dada musuhnya."

"Seketika aku jatuh cinta pada pasangan ini."

"Betul. Bukankah mereka sangatlah Cocok?"

"Aku setuju!" Bisik Bisik pelayan yang tengah memperhatikan Pertunangan itu dari dapur kerajaan.

Putri Jasmin menatap semua orang yang ada di aula itu dengan malas. Aku malas sekali. Lebih baik aku tidur saja. Tetapi, sebagai putri yang baik dan demi Kerajaanku. Aku hanya bisa menurut. Batin Putri Jasmin.

Ratu Riva dan Ratu Bianca sedang asik mengobrol. Sedangkan para Suami, saling melempar tatapan Tajam. Bukan karena mereka bermusuhan. Tetapi, mereka memang seperti itu.

Putra Mahkota Regan? Pria itu hanya diam seakan tidak berminat dengan pertunangan ini.

"Baiklah, Cukup. Mari mulai." Ucap Raja Kerajaan Azquella dengan tidak sabar. Karena Kedua Ratu itu terus saja mengobrol bagaikan teman lama yang baru bertemu kembali.

"Baiklah baiklah. Mari kita mulai." Ucap Ratu Bianca merasa ia dan Ratu kerajaan Zrack terlalu banyak berbincang.

"Jadi, kedatangan kami ke Kerajaan Zrack adalah untuk meminang putrimu." Ucap Raja Azquella.

Raja Kerajaan Zrack menatap Putrinya. Ia menghela nafas. Lalu berkata dengan lugas.

"Jika putriku menerimanya. Aku akan menerima Lamaran ini. Tetapi, jika tidak. Maka, jangan salahkan aku yang akan menolak." Bukannya marah, Raja Kerajaan Azquella malah tersenyum tipis.

"Baiklah. Bagaimana Tuan Putri?" Tanya Ratu Bianca lembut sembari memegang tangan Putri Jasmin yang terasa dingin.

"A-aku---" kenapa aku menjadi gugup? Bukankah tadi aku sedang merasa malas?

"Putriku?" Melihat Putrinya yang terdiam. Ratu Riva merasa Khawatir. Putri Jasmin menatap ibunya menenangkan.

Ingat Jasmin. Ini demi Kerajaan. Kau tidak boleh Egois, walaupun rasanya aku ingin Egois. Tapi, aku tidak boleh melakukannya. Jika itu terjadi, bagaimana masa depan Kerajaan ini?
Bagaimana dengan Rakyat Rakyat nanti?

Lagi pula aku sudah dewasa.

Ya, dan aku bertekad. AKU AKAN MENERIMA LAMARAN INI!

"Huftt! Aku menerimanya Ibunda, Ayah." Ucap Putri Jasmin menunduk mencoba menetralkan degup jantungnya yang memacu dengan Cepat.

Mendengar itu. Putra Mahkota Regan hanya diam. Ia sedikit merasa kesal. Karena apa? Karena adik kecilnya melangkahinya. Ya, pasti Jasmin dululah yang akan menikah. Karena Crush nya tidak peka peka!

🦩🦩🦩

"Tapi aku sudah sangat yakin Duke."

"Aku juga tau itu Jack."

"Aku juga merasa, dia adalah Cia yang selama ini aku cari. Tetapi, apakah itu mungkin?" Jack Terdiam.

"Cia yang sudah tiada selama bertahun tahun. Bagaimana bisa ada di sini sebagai Lady Valencia?" Tanya Duke Erland pada Panglimanya.

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Where stories live. Discover now