"Ngidam di suapin Suami!"

11.8K 1K 25
                                    

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

Di ruangan kerja Duke Erland terlihat seorang wanita berperut buncit. Etsss! Jangan salah, perut buncitnya itu perut yang berbeda dengan yang lainnya.

Wanita itu tengah menulis sebuah surat.

Bagaimana kabar kakak? Apakah kakak masih terus berubah sebagai GGS? Kakak, aku memiliki sebuah saran, cobalah kakak Meminum dan mandi di air terjun yang berada di dalam goa itu.

Saat aku di sembuhkan. Aku menggunakan air itu. Jadi ku rasa. Kau harus mencobanya kakak.

Clay menuliskan suray tersebut, lalu memberikannya pada pengirim surat. Lalu meminta pengirim surat tersebut untuk membawa surat yang sudah ia Stempel ke bangunan Tua di Gunung Himalaya. Lebih tepatnya mini Castil.

"Berikan surat ini pada Kakakku. Pastikan Surat ini sampai di tangannya." Ucap Clay. Pengirim surat itu mengangguk. Lalu ia berpamit pergi.

Clay menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa. Ia mengingat kejadian, dimana ia tertusuk Tombak...

Flashback!

Cia kecil samar samar mendengar suara dua orang yang tengah berdebat.

"Bagaimana bisa Arlan? Bagaimana bisa hal ini terjadi pada menantuku?" Cia mendengar suara wanita.

"Aku melihat seseorang hendak melempar Tombak dan mengenai Putra kita. Tapi, gadis kecil ini menggantikan Tolvar." Kali ini suaranya terdengar seperti laki laki.

"Tombak? B-bagaimana dengan Tolvar?"

"Tolvar baik baik saja. Saat aku memunculkan diriku di depannya. Dia sudah tidak sadarkan diri. Lantas aku memberikan sinyal pada Ayah untuk datang ke sana dan membawa Tolvar."

"Sedangkan gadis kecil ini, aku bawa." Cia kecil mendengar helaan nafas.

"Kita harus ke ruang bawah tanah Ar--- Zeus."

Zeus? Bukankah itu nama dewa? Batin Cia kecil.

Cia merasakan tubuhnya di angkat dan orang yang mengangkatnya berjalan menuju suatu tempat. Hingga akhirnya ia mendengar suara sesuatu yang terbuka. Dan ia kembali mendengar suara langkah kaki.

Cia mencoba membuka matanya saat mendengar suara air terjun, namun ia tidak dapat melakukannya.

"Letakkan lah tubuh gadis kecil itu di air itu Zeus."

"Baiklah Lynx baiklah." Clay merasakan tubuhnya basah. Yang tadinya ia merasakan sakit di bagian Punggungnya. Sekarang rasa sakit itu perlahan lahan memudar.

"Heh, konyol sekali." Ucap Elanor yang tak lain adalah Reinkarnasi Dewi Lynx. Arlan menatap istrinya. Betul! Arlan adalah Reinkarnasi dari Dewa Zeus.

"Apa?" Tanya Arlan. Elanor menatap suaminya. Rasanya ia ingin tertawa.

"Air pipis sang dewa hm?" Mendengar ucapan Istrinya. Arlan langsung membuang muka. Pipinya memerah karena malu. Heloo! Sekarang mereka adalah Reinkarnasi. Jadi jangan salah jika Dewa Dewi satu ini bisa salting ya.

"Hahah! Apakah kau membuang air kecil di sini Zeus?"

"A--- aku juga tidak tau." Ucap Arlan tergagap.

"Heh, aneh sekali. Bisa bisanya air terjun ini di namakan air Pipis sang Dewa? Apakah saat kau membuang air kecil, tidak sengaja urine mu---- ekhm! Nyimprat ke air terjun ini----"

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang