"Jadi semua ini?"

22.3K 2.1K 5
                                    

Budayakan Vote and Komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

Clay menatap Pria di depannya dengan perasaan aneh. Ia bingung, kenapa tiba tiba ada yang membisikinya.

"Kamu harus merubahnya."

"Itu dia~" apa maksudnya itu? Bahkan semenjak dirinya di tubuh Violet sendiri. Clay tidak faham, apa yang di maksud bisikkan bisikkan itu.

"A-ah Ya, a-aku baik baik saja." Ucap Clay dengan gugup entah kenapa.

"Haduh! Siapa preman berandalan itu, berani beraninya dia mengambil kantung Koin ku!" Gumam Clay. Pria itu yang tak lain adalah Duke Erland. Duke Erland mengerutkan alisnya saat mendengar ucapan Seorang Lady di depannya.

Apa itu Preman? Mungkin yang di maksud Wanita ini adalah Permen.

"Em? Kau siapa?" Tanya Clay pada Pria di depannya dengan nada kesal. why? Ck! Kantung koin nya hilang! Dengan ini kan ia tidak bisa berkulineran lagi.

"Manusia." Ucap Duke Erland dingin. Pria itu langsung membalikkan tubuhnya. Ia berjalan pergi meninggalkan Clay sembari membawa Tudung kayu nya itu.
Clay yang melihat di tinggal langsung mengikuti langkah kaki Pria itu.

"Hey! Bisakah kau membantuku!" Ucap Clay sembari mengangkat gaun hijaunya itu. Gaunnya sangat merepotkan, apa lagi saat ia berlari mengejar Pria Jangkung itu. Huuu! Susah!

"Hellooo! Tunggu lah sebentar!" Duke Erland akhirnya berhenti karena terus menerus mendengar suara Cempreng membahana itu.

"Hufttt!" Clay pun berjalan di samping Pria itu. Masih dengan mengangkat Sedikit Gaunnya. Clay melirik Pria di sebelahnya Sekilas. Karena tidak memperhatikan Jalan. Clay pun menginjak Bunga Pinus yang sudah kering.

"Aaaaaaa!" Teriaknya kesakitan. Duke Erland menoleh ke arah Wanita di sebelahnya yang terduduk karena menginjak sesuatu.

"Oh noo! Kaki mulus ku, oh Tidak! oh tidak! Huhuuu! Sakitnya." Ringis Clay. Duke Erland menatap Clay sejenak. Ia ingin melanjutkan perjalanannya tetapi ia di tahan oleh suara melengking itu.

"Bisakah kau menolongku! Wanita cantik ini menginjak Bunga Pinus. Al hasil kaki ku terluka, ini sakit!" Ucapnya. Duke Erland berbalik. Ia menatap Lady itu Jengah. Merepotkan! Batinnya.

"Siapa kau berani beraninya merintahi ku?" Tanya Duke Erland. Pasalnya ia tidak tau siapa Lady ini. Dan kenapa bisa bisanya, Lady ini memerintahkan-nya?

"Aku! Aku itu putri Marquess dan Marchioness La Rozie, Clay Valencia La Rozie!" Ucap Clay penuh bangga. Entahlah, kenapa ia merasa kagum pada dirinya. Apa lagi saat mengucapkan kalau dirinya adalah Putri seorang Marquess dan Marchioness.

Kaisar adalah kedudukan tertinggi.
Raja adalah kedudukan tertinggi setelah Kaisar.
Duke adalah Gelar tertinggi setelah Raja.
Marquess adalah Gelar tertinggi setelah Duke.
Count adalah Gelar Tinggi Setelah Marquess.
Viscount adalah Gelar Tinggi setelah Count.
Dan yang Terakhir, adalah Baron. Baron adalah Gelar yang tidak terlalu tinggi. Tapi tetap saja, Baron tetap berpengaruh pada Kerajaan.

Duke Erland merasa tidak asing dengan nama itu. Ia seakan pernah mendengarnya, tapi dimana?

"Ck ayolah! Ayo bantu aku! Aku sulit berjalan!" Ucap Clay sembari merentangkan tangannya meminta di gendong, spak spik boleh kali yaaa.

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Where stories live. Discover now