AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'

"Malam pertama yang menyenangkan."

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

Malam hari, atau malam pertama biasanya sangatlah indah bagi para pengantin baru. Namun berbeda dengan pengantin kali ini. Malam pertama mereka di gunakan untuk aksi tinju menunju.

Clay menatap sekeliling kamarnya. Ia lalu menatap ke arah pakaiannya. Pakaiannya sangat tipis. Pasti akan sangat dingin nanti malam.

Perlahan lahan mata gadis itu mulai sayu karena mengantuk.

"Hoam! Nyentaknya tidur di sini---"

Ceklek!

"----i." Ucapnya sembari menatap ke arah pintu yang terbuka. Clay menatap ke arah Sosok jangkung yang memasuki kamar miliknya,,,?

Ia membelakkan matanya, saat Sosok itu berdiri tepat di depan ranjangnya.

Satu Detik

Dua Detik

Dan Tig--

"HUAAAAAAAAA!"
Clay teriak sembari melempari bantal yang ada. Duke Erland sebisa mungkin menangkis bantal bantal yang hendak mengenai wajahnya.

"Aaaaa! Antagonis sialan! Keluar kauuuuu!!!"

Bug!

Duke Erland menolehkan kepalanya saat wajahnya terkena bantal yang di lempar Istrinya itu. Ia membuang nafas kasar. Lalu menatap istrinya dengan tatapan tajam.

Hal itu membuat Clay ketakutan.
Clay langsung menarik selimut dan menutupi tubuhnya dengan selimut.
Ia berkomat kamit layaknya dukun yang tengah memanggil dedemit.

"Pergilah kau jin tomang botolan, pergilah kau jin tomang botolan,
pergilah kau jin tomang botolan, pergilah kau jin---"

Srak!

"Apa maksudmu?"

"HUAAA! Hey! Kau mengagetkan ku dasar gila!"

"Aduhhh! Kenapa kau bisa ada di kamarku antagonis?!" Rasanya Duke Erland ingin membunuh gadis yang sudah menjadi istrinya beberapa jam lalu.

"Apakah kau lupa dimana dirimu sekarang? Kau ada di castil ku kau ada di kamarku." Ucap Duke Erland dingin. Clay mengangkat satu alisnya.

"Ha? Maksudmu kita akan---"

"Ya." Ucapnya mengerti arah pembicaraan sang istri.

"Hey! Made faker bro! Kau melanggar janji yang aku buat hugh!" Duke Erland mengerutkan alisnya mendengar kata asing itu.

"Aku tidak pernah mengingkari janjiku."

"Oh ya ampun ya ampun ya ampun, tapi kau---"

"Apakah kau lupa?"

"Kau tidak pernah mengajukan Syarat jikalau kita tidak boleh tidur satu kamar?" Clay mencoba mengingat ingat. Otak Mungelnya ini adalah otak Siput, jadi di maklumi saja jika lemot layaknya undur undur.

"Aku?" Beonya sembari menggaruk surai panjangnya. Duke Erland menghela nafas. Ia pusing. Lebih baik ia tidur. Karena besok ia harus mengerjakan sebuah tugas. Tanpa malu, Duke Erland langsung membuka bajunya di depan Clay.

Clay membulatkan matanya melihat Roti sobek sobek milik tokohnya. Menggoda sekali tokohnya ini. Lihatlah perutnya yang sangat--- sexy! Bisa bisanya di usia muda, Duke Erland sudah memiliki Sobek Sobek roti yang terpanggang dengan sangat sempurna!!!