AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'

"mau ku kirimkan sepuluh ribu?"

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

"HEY!" Semua tatapan kini menatap ke asal suara, Clay.

Clay mendekati ke sumber masalah. Tempat terjadinya adu cecok itu tidak terlalu jauh dari tempat ia berdiri. Clay mendekati mereka. Gadis itu berjalan ke arah Lady Menor yang tengah menatapnya tajam.

Kini Aura yang di keluarkan Clay sangatlah dingin. Entahlah kenapa bisa sepeti itu. Clay juga tidak faham.
Aku kok jadi berwibawa banget ya?

Clay sekarang sudah sampai di kerumunan itu. Sekarang Putri Marquess itu menjadi pusat perhatian dari para bangsawan yang ada di sana.

"Kenapa kau memarahinya?" Marah Clay tapi masih mencoba lembut pada Lady Menor di depannya.

"Lady Valencia. Aku masih menghormatimu. Aku harap, anda tidak ikut Campur, Lady " ucap Lady Menor itu. Clay mengangkat satu alisnya mendengar ucapan lady itu.

"Aku bukanlah orang yang gila akan hormat. Aku hanya bertanya, apa yang Lady lakukan pada lady ini?" Entahlah kenapa Rasanya Clay bangga sekali pada dirinya yang bisa berkata demikian.

"Baiklah jika itu mau Lady."

"Wanita Rendahan ini! Dia menumpahkan Minuman ke gaun ku! Apakah Lady tau harganya? Ini sangat mahal! Dan aku rasa, wanita rendahan ini tidak akan bisa membayarnya!" Ucap Lady Menor itu.
Clay memutar bola matanya malas..

"Siapa yang kau anggap Rendahan?"

"Apakah di Castil mu kau tidak bercermin lebih dulu lady?"
Tanya Clay pedas. Dilihat dari wajah Lady Menor itu kalau wajahnya Memerah sedikit. Clay pastikan, jika Lady Menor itu tidak menggunakan Dandanan tebal tebal, pasti wajah memerahnya akan ketara sangat jelas.

"Kau bahkan tidak anggunly lady." Ucap Clay. Semua bangsawan yang menonton pertunjukan seru itu di buat bingung. Apa itu anggunly.

"Kau seorang lady, tidak seharusnya kau berteriak. Apa lagi di Debutante mu sendiri?" Wajah lady itu makin memerah.

"Apakah harus ku belikan sepuluh ribu Cermin untuk di kediamanmu? Putri Baron?" Tanya Clay. Clay tau siapa lady ini. Karena ia mendengar bisik bisik dari para lady yang ada di belakangnya. Mereka mengatakan bahwa lady di depannya adalah putri seorang Baron dan Baroness.

Tanpa mereka sadari, dari Jendela Aula terlihat seorang Pria jangkung menatap Kerumunan itu dengan malas. Tapi ia tertarik pada si pembela Tersangka.

"Um, Menarik." Smirk nya.
Setelah mengatakan itu, Pria tersebut langsung menghilang. Karena ia harus melaksanakan tugasnya terlebih dulu.

Keributan itu berhasil mengundang para beberapa keluarga dari bangsawan lainnya. Termasuk kakak dari lady yang Clay bela

"Apa yang terjadi?" Suara dingin itu membuat semua orang berbalik. Guna melihat siapa yang bersuara.

Lady yang berada di sebelah Clay bergumam 'Kakak' makannya itu, Clay bisa menyimpulkan jikalau Pria tampan itu adalah kakak dari lady yang ia bela tadi.

Kok kaya kenal ya? Eh? Waduh!

"Jasmin, ada apa denganmu?" Lady Menor tiba tiba menjadi pucat pasi saat tatapan kakak Lady--- Jasmin? Menatap ke arahnya.

"M---maafkan aku Putra Mahkota Zrack. M-maafkan aku."

Tuh kan! Sesuai dugaan aku! Dia Putra Mahkota Regannnn!!