AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'

"Duchess Sakit."

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Aaaa! Sayang kalian banyak banyak! Makasih yang udah do'ain dan selalu support Author manja lita ini!

Makasih banyak juga yang udah Vote dan komen. Btw, agak sedih ya Udah mau tamat.

Author mau secepatnya tamatin nih. Insyaallah, minggu ini? Kalo kuat ya.

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

"Apa yang kau sembunyikan dariku." Tanya Duke Erland sembari menatap Jack tajam dan datar. Jack memucat. Jangan sampai, Duke Erland tau sebelum saatnya.

"Aku? Menyembunyikan sesuatu?" Ucap Jack dengan tenang. Ralat, pura pura tenang.

"Tidak mungkin Duke. Aku tidak mungkin menyembunyikan sesuatu darimu." Tambah Jack. Duke Erland mendatarkan Ekspresinya.

"Aku tau, kau menyembunyikan sesuatu tentang Cia." Ucap Duke Erland. Jack bimbang. Ia tidak boleh memberitahu Duke nya! Tidak boleh!

Aku harus membuat Kebohongan.

"Katakan Jack! Jika tidak----- jangan salahkan aku. Jika aku memenggalmu." Duke Erland menekan setiap kata katanya. Jack mencoba berfikir keras. Apa yang harus aku palsukan?

Ah!

"S-sebenarnya----"

"D-Duchess---"

"KATAKAN ADA APA DENGAN ISTRIKU!" Marah Duke Erland. Baginya, Jack terlalu lama. Ia ingin tau ada apa dengan Istrinya!

"D-Duc-----"

"INTINYA!"

"Duchesssakit!" Ucap Jack dengan cepat. Duke Erland mengerutkan alisnya. Apa tang jack katakan?

"Apa maksudmu?"

"Anda menggertak Duke. Bagaimana diriku ini bisa berkata dengan benar?" Duke Erland menatap Jack lebih tajam. Amarah--- Amarahnya hampir saja meledak.

"Katakan." Ucap Duke Erland mencoba tenang.

"D-Duchess---"

"Jackkk."

"Bersabarlah Duke. Aku juga butuh keberanian untuk menyampaikannya padamu."

"Cih!" Decih Duke Erland kesal.

"Duchess Sakit." Ucap Jack pada akhirnya. Duke Erland menatap Jack dengan tatapan bingung. Duke Erland mencoba mencerna ucapan Panglimanya.

Wajahnya yang tadinya bingung. Langsung berubah menjadi khawatir.
Cia? Ada apa dengan Cia?

"Istriku? Cia Sakit?" Jack mengangguk antusias. Duke Erland menatap ke arah luar.

Lalu berkata dengan lugas.
"Dua bulan waktu yang sangat lama!"

"Cepat habisi Kerajaan idiot ini dalam waktu satu minggu!" Jack menatap Duke-nya tidak percaya. W-waktu dua bulan t-terlalu lama? Bukankah itu seharusnya Terlalu Cepat!

D-dan ini apa lagi?! Malah menjadi satu minggu!

"Sebulan! Kita akan pulang! Perjalanan kembali ke Kerajaan tidaklah Sebentar. Jadi! Persiapkan pasukan!"

"Kirimkan Surat untuk yang Mulia Raja. Bahwa kita akan kembali dalam Sebulan lagi!" Setelah mengatakan Hal tersebut. Duke Erland langsung pergi keluar.

Jack menatap Duke nya.

Ya ya ya, cinta tidak ada yang tau.

🦩🦩🦩

"Putraku? Kenapa kau tidak menangis sedari kemarin?" Tanya Clay pada Atla yang tengah meminum asi.