"Keberangkatan."

11.1K 1K 8
                                    

Budayakan vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

Di sebuah kamar yang cukup besar, terdapat seorang Pria yang tengah duduk di sebuah kursi. Sembari melihat sebuah lukisan.

"Kau akan bahagia bersamanya, Duke."

"Aku yakin itu."

"Dan karena itulah. Aku memberikan obat tidak bermutu itu di minuman dan makananmu. Agar kau melepas masa lalumu. Dan hidup dengan damai, bersama Istri dan anakmu kelak." Ucap Pria itu, sembari melirik baju Jira besinya.

"Malam ini kita akan berangkat. Dan akan pergi selama 2 tahun lamanya untuk menuntaskan peperangan ini."

"Aku ingin kau merasakan kebahagiaan----"

"Sahabatku." Setelah mengatakan itu, Pria tersebut pun langsung menutup matanya.

"Huftt! Aku harus mencoba menjadi Sahabat yang baik untuknya. Aku harus berpura pura tidak tau. Padahal aku pelakunya."

"Kau sangat pintar Jack,"

"Tentu, itulah aku!" Bangganya.

🦩🦩🦩

Jack masuk ke dalam ruang kerja Duke Erland. Jack merasakan hawa yang sangat dingin di ruangan itu.
Jack merasakan bulu kuduknya sedikit meremang. Ia menatap ke arah jendela. Terdapat sebuah kursi yang di isi oleh seseorang berbadan tegap. Yang tak lain adalah Duke Erland.

"S-salam Duke. Ham----"

"Pergi." Ucap nya langsung. Jack mengerutkan alisnya.

"Tapi anda---"

"Aku bilang pergi, silahkan pergi." Ucapnya Penuh penekanan. Jack menggaruk tengkuknya. Tiba tiba, ia mendapatkan sebuah ide.

Persetanan dengan kebenaran.

"H-hamba sudah mendapatkan identitas Pria bernama Maudy, Duke." Ucap Jack. Jack meringis membayangkan jika nanti Duke Erland menanyakan tentang Maudy Maudy itu yang jelas jelas tidak ada.

Duke Erland bergerak sekilas. Hingga akhirnya ia angkat bicara.

"Aku tidak peduli,"

"Sekarang keluarlah dari ruangan ini, sebelum aku memenggalmu." Jack langsung menunduk hormat.

"B-baik Duke." Ucapnya lalu pergi keluar dari ruangan itu. Sementara itu, Duke Erland tengah memegang sebuah buku yang ia dapatkan di Ruangan Kerjanya.

Sekedar Info, ruangan kerja yang Duke Erland gunakan adalah Ruangan kerja bekas Kakeknya, Bryan Zaqula Leazeno. Jadi, kebanyakan buku buku yang ada di sana adalah punya Kakeknya.

Sebenarnya, Dulu. Duke Erland sempat menolak saat kakeknya memberikan Ruangan kerjanya ini. Tapi, Mantan Duke itu memaksa Duke Erland. Jadi? Apa Boleh buat?

Lagi pula, Duke Erland adalah cucu yang penurut. Jadi ia menerima saja.

Tadinya, Duke Erland hendak mencari beberapa Buku untuk melihat Strategis peperangan yang ada di salah satu Buku Peperangan milik Kakeknya. Tetapi, ia malah menemukan sebuah buku yang baginya aneh.

Buku yang Berjudul.
'Tolvar' namanya. Ia merasa aneh, kenapa kakeknya membuat buku dengan Judulnya adalah namanya? Tolvar.

Karena penasaran, Duke Erland pun mengambil buku tersebut dan hendak membacanya. Tapi, Jack malah datang dan membuat ia menunda untuk membaca Buku itu.

"Tolvar? Kenapa Judul buku ini adalah namaku?" Gumamnya sembari meneliti sampul buku itu.

Ceklek!

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang