"KATAKAN KABAR ITU TIDAK BENAR!"

10.3K 912 29
                                    

Budayakan Vote And komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

"Panglima!" Jack yang merasa namanya di panggilpun langsung menoleh. Ia melihat tabib dari Kerajaan Azquella tengah berlari.

"Katakan." Ucap Jack dengan dingin.

"P-panglima, Duke---"

"Katakan yang Jelas!" Bentak Jack. Tabib itu langsung di buat ketakutan.

"D-Duke Erland. N-nafasnya sudah tid---" tanpa mendengar penjelasan tabib itu. Jack langsung berlari ke arah kamar yang dimana terdapat Duke Erland.

Sesampainya di sana, Terlihat para Kesatria sudah berbaris rapih. Wajah mereka terlihat datar datar saja, tetapi sebenarnya mereka tengah sedih.

Kenapa Jack baru tau? Itu karena Jack tengah membalas surat dari Raja Azquella. Saat Jack memasuki kamar itu. Terlihat juga Raja Grogli tengah berada di sana, seakan ikut turut berduka cita.

Ia menatap Duke Erland yang tubuhnya sudah mulai memburu dan semakin pucat.

"Tidak mungkin." Gumam Jack. Jack berjalan mendekati Duke Erland. YJack melihat teman sekaligus tuannya. Rasanya ingin Jack mengguncang tubuh itu dengan kencang, agar Pria itu bangun dari tidur panjangnya.

"Tidak mungkin."

"D-Duke, bangunlah." Ucap Jack sembari menahan air matanya. Tidak ada jawaban. 

"Erland! Bangunlah! Aku ingin memberitahu mu sesuatu!" Ucap Jack sembari mengguncang tubuh Pria itu.

Raja Grogli terdiam melihat itu semua. Ia juga ikut merasa kehilangan. Karena, Duke Erland pernah membantunya menyelamatkan Putranya yang di culik.

Tentunya ia bersedih.

Mereka semua yang berada di sana Keluar, Kecuali para Tabib.
Jack mencoba meredam kesedihannya.

"Periksa Yang mulia Duke dengan benar. Aku yakin kalian salah." Ucap Jack. Para tabib saling menatap. Lalu salah satu tabib maju, dan kembali memeriksa Duke Leazeno itu.

"T-tapi--- h-hasilnya sama P-panglim--- D-duke, s-sudah tid----"

PRANG!

Jack membanting Vas bunga yang ada di sampingnya. Tabib yang memeriksa Duke Erland di buat ketakutan setengah mati. Tabib tabib yang lainnya menundukkan kepalanya takut.

"KATAKAN YANG SEBENARNYA!" Marah Jack.

"TIDAK MUNGKIN!"

"TIDAK MUNGKIN! INI TIDAK MUNGKIN!"

"T-Tapi--- i-itu kenyataan p-panglima----" ucap Tabib itu lagi.

"TIDAK MUNGKIN DUKE MENINGGAL!" Pungkir Jack menatap Tabib itu tajam. Sangat sangat tajam.

"KAU PASTI SALAH MEMERIKSA BODOH!"

"TIDAK MUNGKIN TEMANKU PERGI!"

"TIDAK MUNGKIN!"

SRING!

Bruk.

Para Tabib tang tersisa gemetar ketakutan saat melihat Kepala Tabib yang memeriksa Duke Erland gelinding ke arah kaki mereka.

Jack memenggal kepala Tabib itu dalam sekali tebasan kepala tabib tersebut langsung terpisah dari tubuhnya.

"Kalian! Cepat periksa ulang Yang Mulia Duke!" Jack tidak terima. Jika Duke Erland di bilang sudah tiada.

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Where stories live. Discover now