"Dua bulan dari Sekarang."

11K 1.1K 20
                                    

Budayakan Vote and komen sebelum membaca!

Happy Reading🌸

🦩🦩🦩

4 Bulan Kemudiannnn👹🌞

Clay tengah melihat pantulan dirinya dari kaca besar yang ada di kamarnya itu.

Perutnya sudah sangat besar. Bahkan, tidak terasa beberapa hari lagi, ia akan melahirkan.

"Cebong mau keluarrr, horeee!" Ucap Clay merasa senang sendiri mengetahui bahwa Anaknya akan segera melihat dunia ini.

Clay tersenyum pahit. Tidak ada Suaminya yang menemaninya saat melahirkan nanti. Mengusap Perutnya penuh sayang. Clay tersenyum sembari menatap Perutnya.

"Emm--- kalau Cebong awewek, Ekhm! Wanita. Maka akan aku namakan, Edylin Valentine Leazeno, jika LAKIK, maka akan aku namakan Ethan Victor Atlaric Leazeno." Ucapnya. Seharusnya Clay sudah bisa mengetahui jenis kelamin calon anaknya sedari lama. Namun, ia tidak ingin mengetahui hal itu. Ia ingin menjadikan hal tersebut sebagai Suprise untuknya sendiri.

Clay sendiri berharap memiliki anak laki laki. Kenapa? Entahlah, Ia sendiri yang menginginkan anak Laki laki Author tidak ikut campur.

Tapi jikalau mendapatkan anak Perempuan, Clay bisa berbuat apa? Ia hanya bisa menerima dan merawat anak itu penuh sayang.

"Hufttt! Aku harus bersabar sampai Cebong--- sudah tidak menjadi Cebong. Tapi sudah menjadi anak."

"Ekhm! Aku harus bersabar sampai anak ini lahir. Dan aku berharap. Anakku adalah Laki laki."

Ceklek!

Clay melihat ke arah pintu. Ia menatap ibunya yang berada di ambang pintu tengah membawa coklat panas di tangannya.

Ibunya sudah kembali semenjak dua bulan yang lalu. Saat itu juga Marchioness Vellina langsung mendatangi kediaman Putrinya dan Merawat putrinya selama suami dari putrinya tengah pergi berperang.

Clay juga amat sangat bersyukur memiliki ibu seperti Marchioness Vellina, yang dulunya selalu di pukuli, sekarang Clay akan sangat di sayang oleh orang tua aslinya.

Bagaimana pun juga, mereka adalah orang tua keduaku setelah Marquess dan Marchioness. Walaupun mereka jahat padaku. Tapi,, mereka lah yang merawatku dan 'ibu' lah yang melahirkan-ku. Batinnya.

"Tadaaa, coklat panas untuk putriku." Ucap Marchioness dengan nada senang. Marchioness Vellina melangkahkan kakinya mendekati Putrinya yang sekarang sudah berada di sofa.

"Ada apa?" Tanya Marchioness sembari meletakkan Coklat panas itu.

"Tidak ada ibu. Hanya saja, si Cebo---- anakku menendang nendang perutku." Ucap Clay. Marchioness mengelus Perut putrinya.

Tenang Clay ini bukan pelecehan. Batinnya mencoba menenangkan Diri karena perutnya yang di elus.

"Ya, ibu yakin. Cucu ku nanti, adalah seorang Pria yang pandai akan segala hal. Hebat, Jujur, dan patuh akan negara ini, seperti halnya ayahnya itu." Ucap Marchioness penuh yakin. Clay mengangguk saja. Ia meminum Coklat panas itu perlahan. Kenapa? Kan Panas!

🦩🦩🦩

"Kau!"

"Ya?"

"Aku masih marah padamu!" Ucap Grace sembari menunjuk Putra Mahkota Regan dengan kesal.

Putra Mahkota Regan menghela nafas lelah. Ini bukan masalah Dandanan ya! Tetapi masalah lainnya. Mungkin Tunangannya ini sedang SMS--- PMS. Jadi, ya---- seperti itu.

AKU ISTRI DUKE ANTAGONIS 'TRANSMIGRASI'Where stories live. Discover now